Bicara Dengan PM Ardern, Presiden Undang Selandia Baru Investasi di Energi Panas Bumi
EmitenNews.com - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern di Hotel Kimpton Maa-Lai, Bangkok, Jumat (18/11/2022) pagi.
Dalam sambutan pengantarnya, Presiden Jokowi menyampaikan harapannya agar spirit kerja sama G20 dapat berlanjut di KTT APEC kali ini. “APEC harus menjadi bagian dari upaya mendorong percepatan pemulihan ekonomi di kawasan Asia dan Pasifik,” ucapnya.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden membahas tiga isu utama yaitu penguatan kerja sama ekonomi, kerja sama transisi energi, dan penguatan kerja sama di kawasan Pasifik.
“Kita perlu dorong akses pasar bagi perdagangan kedua negara khususnya pada komoditas pertanian, mineral, besi dan baja, dan plastik serta kerja sama bidang pertanian dan sertifikasi halal,” ucap Presiden.
Di bidang kerja sama transisi energi, Presiden Jokowi mengatakan Indonesia terus perkuat upaya transisi energi menggunakan energi baru dan terbarukan.
“Saya mengundang pebisnis Selandia Baru untuk investasi pada pengembangan energi panas bumi di Indonesia,” ucapnya.
Sementara itu di bidang kerja sama kawasan, Presiden Jokowi mengatakan Indonesia berkomitmen untuk mendorong kerja sama pembangunan di Pasifik. Untuk itu, tahun depan, Indonesia akan mendorong engagement negara Pasifik dengan ASEAN.
“Saya ingin Selandia Baru dapat menjadi jembatan penghubung kemitraan antara ASEAN dan Pasifik di kawasan Indo-Pasifik,” katanya.
Sementara itu, dalam pengantarnya, PM Jacinda menyampaikan apresiasinya atas penyelenggaraan G20 di Indonesia dan mengucapkan selamat kepada Indonesia atas keketuaan ASEAN 2023.
“Selandia Baru siap mendukung keketuaan Indonesia dalam ASEAN tahun depan,” ucap PM Jacinda.
Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan tersebut yaitu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.(fj)
Related News
Jalur Darat Belum Normal, Pertamina Kirim Elpiji ke Aceh via Laut
Bantu Petani Aceh, Mentan Borong 40 ton Cabai
Setiap Rp1 Belanja Produk DN, Hasilkan Dampak Ekonomi Rp2,2
Pemerintah Tarik Rp15 Triliun dari Lelang SUN Pekan ini
Harga Emas Antam Kembali Melaju Rp17.000 per Gram
Konsumsi Meningkat, Proyeksi BI Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Membaik





