Bidik Potensi Industri Properti di Cirebon, BTN Relokasi Kantor Cabang
Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, Nixon LP Napitupulu (kiri) berbincang dengan Pj Walikota Cirebon, Agus Mulyadi (tengah), Direktur Distribution and Institutional Funding, Jasmin (kedua dari kanan) disaksikan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Cirebon, Anton Pitono (kedua dari kiri) dan Kepala Kantor Wilayah Jawa Barat BTN, Benjamen Sihombing (kanan) saat meninjau BTN Kantor Cabang Cirebon, Rabu (8/5). (Foto: Endang Muchtar)
EmitenNews.com - Sebagai wujud transformasi sekaligus memperkenalkan logo barunya, PT Bank Tabungan Negara (Persero) menampilkan wajah baru di sejumlah Kantor Cabangnya , termasuk di Cirebon, Jawa Barat. BTN Kantor Cabang Cirebon (KC Cirebon) yang telah berdiri sejak tahun 1991 kini direlokasi ke Jalan Siliwangi Nomor 16, di jantung kota Cirebon. KC Cirebon membawahi 8 Kantor Cabang Pembantu yang tersebar di Cirebon, Majalengka, Indramayu dan Kuningan (Ciayumajakuning).
“Setelah hadir dengan logo baru, BTN memiliki brand image yang lebih modern dan kekinian, dengan semangat transformasi BTN siap untuk bersaing di level yang lebih tinggi dan menjadi bank pilihan utama bagi nasabah khususnya nasabah kota Cirebon,” kata Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu saat meresmikan BTN KC Cirebon, Rabu (8/4).
Nixon menjelaskan, relokasi KC Cirebon merupakan bentuk keseriusan BTN dalam meningkatkan kualitas dan layanan perbankan kepada nasabah serta menjemput peluang pembiayaan dari potensi ekonomi yang dimiliki wilayah Ciayumajakuning yang meliputi kawasan Cirebon, Kabupaten Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan.
Kawasan ini sangat prospektif khususnya di sektor properti, sesuai data Badan Pusat Statistik (BPS) bahwa perekonomian di Kota Cirebon tumbuh sebesar 5,01% pada hampir semua sektor usaha selama tahun 2023 dimana sektor real estate mencapai pertumbuhan 9,22% terbesar kedua setelah sektor usaha bidang transportasi dan pergudangan yang mencapai 9,99%. “Selain itu pertumbuhan penduduk juga sangat mendukung pembangunan perumahan, disini BTN berperan besar dalam memberikan akses pembiayaan perumahan, khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah,” kata Nixon menjelaskan.
Potensi industri properti yang terus menggeliat di Ciayumajakuning membuat pencapaian Bank BTN KC Cirebon terus meningkat. Pada tahun 2024 ini, setelah relokasi selesai BTN menargetkan realisasi kredit KC Cirebon sekitar Rp896 miliar dimana realisasi kredit masih didominasi oleh Kredit Pemilikan Rumah (KPR) terutama KPR subsidi sebesar Rp604 miliar, dan sisanya untuk kredit bermargin tinggi sebesar kurang lebih Rp 174 M. Sedangkan untuk Dana Pihak Ketiga ( DPK) target penghimpunan dananya ukurang lebih Rp 1,1 triliun.
“Saya optimistis, dengan berkembangnya ekosistem bisnis di Ciayumajakuning termasuk mulai berkembangnya kawasan industri di wilayah Cirebon Timur, Majalengka, Indramayu diharapkan dapat mendorong penghimpunan DPK di wilayah Ciayumajakuning,” kata Nixon.
Nixon menambahkan, selain KPR yang merupakan segmen kredit andalan BTN, KC Cirebon juga membidik potensi kredit di segmen Unit Usaha Menengah dan Kecil atau UMKM khususnya disejumlah sektor bisnis yaitu pariwisata, tekstil, makanan dan minuman, kerajinan, transportasi (pelabuhan).
“Dengan potensi yang ada, bukan tidak mungkin Kota Cirebon menuju Cirebon Kota Metropolitan Baru,” kata Nixon. Dia yakin ke depan kinerja BTN KC Cirebon akan semakin baik, adapun pada triwulan I tahun 2024 ini dari sisi pembiayaan, BTN KC Cirebon membukukan realisasi sebesar Rp353,1 miliar dimana masih didominasi realisasi pada sektor KPR Subsidi mencapai Rp187,5 miliar dan sisanya merupakan realisasi dari kredit konsumer Non Subsidi maupun kredit komersial.
Turut hadir pada acara Peresmian Wajah Baru BTN KC Cirebon, Pj Walikota Cirebon, Agus Mulyadi, M.S dalam sambutannya berharap wajah baru BTN KC Cirebon memberikan motivasi pelayanan dari BTN, khususnya KPR. “Sebagai pegawai muda, KPR milenial dapat menjadi sebuah solusi apalagi saat ini di Cirebon 50 persen sudah generasi milenial dan Z jadi misalnya kalau ini menjadi bagian dari Indonesia emas, mereka akan jadi penentu terselenggaranya kehidupan bernegara, kita harus memberikan fasilitas,” katanya.
Agus menambahkan , BTN dapat mendukung perekonomian Cirebon, khususnya sektor real estate, menimbang Cirebon masih cukup luas untuk pengembangan perumahan dengan tetap menghadirkan ruang terbuka hijau.
Related News
IHSG Akhir Pekan Ditutup Naik 0,77 Persen, Telisik Detailnya
BKPM: Capai Pertumbuhan 8 Persen Butuh Investasi Rp13.528 Triliun
Hati-hati! Dua Saham Ini Dalam Pengawasan BEI
BTN Raih Predikat Tertinggi Green Building
IHSG Naik 0,82 Persen di Sesi I, GOTO, BRIS, UNVR Top Gainers LQ45
Perkuat Industri Tekstil, Wamenkeu Anggito Serap Aspirasi Pengusaha