EmitenNews.com - BINUS University @Bekasi berkomitmen menjadi pelopor dalam menerapkan Pendidikan 5.0. Sebagai kampus yang fokus pada business, service and technology, BINUS menyiapkan generasi unggul melalui Pendidikan 5.0.

 

Penting dicatat, salah satu evolusi terkini dalam dunia pendidikan adalah munculnya Pendidikan 5.0, sebuah paradigma baru yang mencakup pergeseran besar dalam metode, tujuan, dan pendekatan pembelajaran. 

 

BINUS University @Bekasi telah mengadopsi sejumlah strategi dan teknologi untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang inovatif dan relevan dengan kebutuhan masa depan. 

 

Pendidikan 5.0 juga merespon perubahan ini dengan memanfaatkan teknologi sebagai sarana untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang lebih interaktif, personal, dan relevan. Contohnya kemajuan dalam AI, augmented reality (AR), virtual reality (VR), dan teknologi lainnya untuk membuka peluang baru dalam memperkaya pengalaman belajar bagi mahasiswa. 

 

Pendidikan 5.0 mencakup teknologi mutakhir seperti kecerdasan buatan, Internet of Things, dan realitas virtual untuk mengubah paradigma pembelajaran. Tujuannya, menciptakan pengalaman belajar yang sangat personal dan adaptif, dengan teknologi seperti kecerdasan buatan memungkinkan analisis data mahasiswa untuk memberikan pengajaran yang sesuai dengan kebutuhan individu. 

 

Tak kalah penting, realitas virtual dan augmented turut meramaikan Pendidikan 5.0 dengan menyuguhkan simulasi lingkungan belajar yang menarik dan konkret, seperti perjalanan lapangan virtual dan pelajaran augmented yang memadukan dunia digital dan fisik.

 

Berikan pengalaman pembelajaran mendalam

Dalam keterangannya Jumat (24/11/2023), Direktur Kampus BINUS University Bekasi, Gatot Soepriyanto, mengungkapkan, kampusnya menggunakan teknologi AR dan VR untuk memberikan pengalaman pembelajaran mendalam dan interaktif. 

 

“Melalui penggunaan headset VR atau aplikasi AR di perangkat mobile, mahasiswa dapat menjelajahi berbagai konsep secara visual, membuat pembelajaran lebih menarik dan nyata. Model kelas konvensional juga kami gantikan dengan kelas digital dan kelas yang interaktif,” ujar Gatot Soepriyanto dalam acara Bincang Media, Jumat (24/11/2023).