Bliss Properti (POSA) Konversi Utang ke Modal PT Tanjung Pinang Indah
POSA meningkatkan modal ditempatkan dan disetor pada anak usahanya yaitu PT Tanjung Pinang Indah (TPI) melalui konversi utang menjadi modal sebesar 1.532.756.320 senilai Rp153,2 miliar.
EmitenNews.com - PT Bliss Properti Indonesia Tbk. (POSA) melakukan transaksi afiliasi dengan anak usaha berupa peningkatan modal disetor dan ditempatkan pada tanggal 7 Januari 2025.
Eko Heru Prasetyo Direktur POSA dalam keterangan tertulisnya Kamis (9/1) menuturkan bahwa POSA meningkatkan modal ditempatkan dan disetor pada anak usahanya yaitu PT Tanjung Pinang Indah (TPI) melalui konversi utang menjadi modal sebesar 1.532.756.320 senilai Rp153,2 miliar.
Pasca peningkatan modal maka POSA kini memiliki sebanyak 2,004 miliar saham di TPI dengan nilai nominal Rp200,4 miliar dan PT. Bintang Baja hitam memiliki sebanyak 1 lembar saham senilai Rp100.
Pada saat bersamaan POSA juga meningkatkan modal ditempatkan dan disetor pada anak usahanya yaitu PT Lahan Makmur Indah (LMI) melalui konversi utang menjadi modal sebesar 911.416.666 atau senilai Rp91,14 miliar dan Pasca peningkatan modal maka POSA kini memiliki sebanyak 1.951.226.665 saham di LMI dengan nilai nominal Rp195,12 miliar dan PT. Bintang Baja hitam memiliki sebanyak 1 lembar saham senilai Rp100.
POSA juga meningkatkan modal ditempatkan dan disetor pada anak usahanya yaitu PT ABC Bali Laut melalui konversi utang menjadi modal sebesar 22.000.000 atau senilai Rp2,2 miliar dan pasca peningkatan modal maka POSA kini memiliki sebanyak 31.999.999 saham di ABC dengan nilai nominal Rp3,19 miliar dan PT. Bintang Baja hitam memiliki sebanyak 1 lembar saham senilai Rp100.
Eko juga menjelaskan peningkatan modal ini berdasarkan Akta Konversi Utang Menjadi Saham antara POSA dan anak usahanya No.01,02 dan 03 Tanggal 07 Januari 2025.
"Peningkatan modal ini tidak berdampak terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha POSA,"pungkasnya.(*)
Related News
Kerjasama 1 Juta Rumah Indonesia dan Qatar, Ini Peran Penting PTPP
INPP Lego Anak Usaha ke Pengembang Asal Jepang Rp652,6M
Antam (ANTM) Sebut Habiskan Rp271M Eksplorasi Emas di Pongkor
Bos PANR Gencar Borong Saham Saat Turun, Ada Apa?
Laba Amman Mineral (AMMN) Meroket 1.044 Persen di Kuartal III-2024
Hati-hati! Saham FLMC Dalam Pengawasan