Book Building Hari Ini, Perusahaan Teknologi Wir Asia Pasang Harga IPO 150-Rp170 per Saham

EmitenNews.com - Perusahaan Jasa teknologi informasi termasuk bidang multimedia, telekomunikasi dan periklanan PT Wir Asia Tbk (WIRG) akan melakukan Initial Public Offering (IPO) sebanyak -banyaknya 2.337.090.000 lembar bernominal Rp 2 per saham atau setara 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh.
Dalam prospektus e-ipo hari ini Senin (14/3) disebutkan, perseroan melakukan penawaran awal atau Book Building mulai hari ini 14 tanggal 14 hingga 17 Maret 2022 dengan harga penawaran mulai dari Rp150 hingga Rp170 per lembar. Sehingga nilai Initial Public Offering (IPO) senilai Rp350,56 miliar hingga Rp408,99 miliar.
Bersamaan dengan itu, perseroan juga akan menerbitkan sebanyak 771.239.700 waran seri I. Waran seri 1 ini akan dibagikan secara cuma cuma kepada pemegang saham baru dengan rasio 10 saham baru mendapat 3 waran seri I.
Waran ini dapat diperdagang sejak tanggal 4 April 2021, tapi bagi yang ingin menebusnya dapat dilakukan sejak 7 Oktober 2022 hingga 6 Oktober 2023. Perseroan juga menawarkan saham perdana itu kepada manajemen dan karyawan dalam program MESOP sebanyak-banyak 934.836.000 lembar saham.
Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi PT Ciptadana Sekuritas Asia
Rencananya, 83,54 persen dana hasil IPO akan diteruskan kepada anak usaha, Are Teknologi Kreasi , Tiga Akar Mimpi dan Vatar Media Raya. Oleh ketiga anak usaha itu, dananya akan digunakan untuk belanja modal dan modal kerja.
Sedangkan 7,68 persen dana IPO untuk belanja modal perseroan, 3,3 persen untuk modal kerja perseroan dan sisanya, 5,48 persen untuk pengembangan dan atau ekspansi melalui kemitraan strategis.
Adapun 85,82 persen dana hasil pelaksanaan waran seri 1 akan digunakan untuk Vatar Media Raya guna belanja modal dan modal kerja, sisanya, untuk belanja modal dan modal kerja perseroan.
Berdasarkan laporan keuangan tanpa audit per 30 November 2021, perseroan mencatatkan pendapatan Rp554,51 miliar dengan laba tahun berjalan Rp17,298 miliar.
Related News

Chandra Asri (TPIA) & Glencore Rampungkan Akuisisi Shell di Singapura

Lebaran Praktis! Transaksi QRIS Makin Nyaman dengan BRImo

Tumbuh Minimalis, GJTL 2024 Raup Laba Rp1,18 Triliun

Surplus 22 Persen, TRIS 2024 Kemas Laba Bersih Rp82,90 Miliar

Laba dan Pendapatan Positif, Ini Kinerja MTDL 2024

Melejit 88 Persen, ASLC 2024 Catat Laba Rp50,3 Miliar