Book Building, Pengembang Properti di Madura Kokoh City IPO Rp120-160 per Saham

EmitenNews.com - Perusahaan Pengembang dan Jasa Konstruksi di Bangkalan, Madura yakni PT Kokoh Exa Nusantara Tbk (KOCI) akan melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) dengan melepas 450 juta saham baru setara dengan 10,19 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh pada nominal Rp10 per lembar.
Dalam prospektus e-ipo yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (7/9) disebutkan bahwa emiten konstruksi properti itu mulai melakukan penawaran awal atau book building mulai 7-12 September 2023 dengan harga berkisar Rp120-Rp160 per lembar. Sehingga nilai IPO ini berkisar Rp54 miliar hingga Rp72 miliar.
Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi Panca Global Sekuritas (PG)
KOCI juga akan menerbitkan 450 juta waran seri 1 secara cuma - cuma setara 9,25% dari jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh. Setiap pemegang 1 saham baru mendapatkan 1 waran atau rasio 1:1.
Secara bersamaan Perseroan juga menawarkan 2,3 juta saham atau 0,05 persen dari jumlah saham IPO kepada karyawannya melalui program Employee Stock Allocatio(ESA).
Dana IPO Rencananya, 60,98 persen dana IPO untuk belanja modal berupa pembelian tanah seluas 25,53 hektar di Bangkalan milik pihak terafiliasi.
Di atas tanah milik Singgih Kartono H., L. Wijaya, L. Samuel, L. Lita Ratna Halim, Lucas Sugiarto, Olivia Tjokro, L. Lita Ratna Halim, Sandra Rini, Suyatio, Tanti Indrawati W, Tjokro Rianto, dan W. Andy Setiawan itu akan dikembangkan menjadi perumahan.
Sedangkan sisanya, 39,02 persen untuk modal kerja seperti pematangan lahan, pembelian bahan material dan biaya operasional.
Adapun jadwal IPO sebagai berikut:
Related News

Lego 1,18 Miliar Saham HUMI, Humpuss Kimia Dulang Rp59,10 MiliarĀ

Caplok 70,96 Persen, Asia Capital Pengendali Baru SOFA

SMIL Ekspansi ke Tambang: Peluang Bisnis Ratusan Miliar dari JO

Aksi Senyap! Bank Julius Baer Bungkus 1,99 Miliar Saham BACA

Emiten Prajogo (CUAN) Jajakan Surat Utang Rp2 T, Telisik Tujuannya

Akumulasi Beruntun! Saham EMAS Meroket 38 Persen