EmitenNews.com—PT. Borneo Olah Sarana Sukses Tbk (BOSS) adalah Induk Perusahaan pertambangan batubara yang melakukan kegiatan penambangan di daerah Muara Pahu, Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur. Seluruh infrastruktur pendukung operasional penambangan seperti jalan angkut batubara, perkantoran, perbengkelan, pelabuhan khusus batubara, dan lainnya berada di daerah Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur.


BOSS memiliki 4 anak perusahaan yang kesemuanya bergerak dibidang pertambangan. Adapun anaknya adalah PT Bangun Olahsarana Sukses (PT. BOS), PT Pratama Bersama (PT. PB), PT Pratama Buana Sentosa (PT. PBS) dan PT Energy Amzal Bersama (PT. EAB). Keempat anak perusahaan ini berada di Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur dan keempat konsesi ini terletak berdampingan.


Sebagai kewajiban emiten pertambanga, BOSS memaparkan laporan bulanan eksplorasinya. Batubara merupakan bahan galian yang bersifat ekonomis, sehingga diminati oleh investor asing maupun dalam negeri. Usaha pertambangan batubara mempunyai prospek sebagai sektor andalan pengganti migas dalam membangun perekonomian di Provinsi Kalimantan Timur dimasa mendatang. Hal ini didasarkan pada sumber daya dan potensi batubara yang tersedia, prospek pemasaran, serta dukungan kebijakan pemerintah daerah.


Penambangan, karena sifat kegiatannya, pada dasarnya selalu menimbulkan perubahan pada alam lingkungannya. Dibalik perubahan pada alam dan lingkunganya, suatu kenyataan pula bahwa usaha pertambangan telah berhasil meningkatkan kesejahteraan manusia dengan menyediakan bahan baku untuk industri, energi, dan lain-lain. 


Untuk menunjang kegiatan pemanfaatan sumberdaya batubara tersebut di atas, PT. Borneo Olah Sarana Sukses. Tbk, melalui keempat anak perusahaannya melakukan kegiatan eksplorasi di wilayah Kabupaten Kutai Barat, yang terdiri dari wilayah kuasa pertambangan yang secara administratif lokasi kegiatan eksplorasi tersebut berada di Desa Dasaq, Mendung, Jerang Melayu, Jerang Dayak – Kecamatan Muara Pahu, Desa Nilik, Mandar, Nyahing - Kecamatan Damai, Desa Lotaq dan Dingin–Kecamatan Muara Lawa, dengan total luas 16,000 Ha.


Dari 4 anak perusahaan yang di miliki PT. BOSS, konsentrasi eksplorasi dilakukan pada 1 anak perusahaan yang telah di detailkan secara KCMI pada tahun 2017 lalu. Anak perusahaan tersebut adalah PT. Pratama Bersama (PT. PB), dengan total luas 4,210 Ha.


Produk batubara yang dihasilkan dari PT. PB mempunyai kalori rata-rata 6100 – 6300 GAR dengan Total Sulphur (TS) di bawah 0.5% dan Ash dibawah 5%. Sehingga, dengan kualitas batubara demikian, batubara ini banyak diminati oleh pasar luar negeri seperti Jepang sebagai BOSS Premium Coal dan dalam negeri sebagai bahan pencampur batubara ber kalori rendah.


Daerah Eksplorasi pada PT. PB dibagi atas 3 area, yaitu Blok Barat, Blok Tengah dan Blok Selatan. Kemajuan kegiatan pemboran eksplorasi meliputi area yang dinyatakan prospek mengandung cadangan batubara didalam konsesi PT. PB. Adapun kemajuan kegiatan eksplorasi tersebut meliputi blok barat (0%), blok tengah (100%) dan blok selatan (15%). 


“Program eksplorasi pada periode September 2022 sudah tidak dilakukan lagi karena data yang didapat sampai dengan Juni 2022 sudah mencukupi untuk kegiatan penambangan saat ini. Kegiatan sampai dengan September 2022 adalah melakukan kontrol dan memonitor kuantitas dan kualitas batubara yang sedang ditambang,” tulis Manajemen BOSS.


Kegiatan eksplorasi akan dilanjutkan kembali di area Blok Tengah PT. PB untuk mengejar potensi kemenerusan lapisan batubara yang mengakibatkan muncul nya pit shell pada saat pit optimasi.