Bos Aesler Grup (RONY) Ungkap Honour Accord Bakal Jadi Pengendali Baru
Manajemen RONY ketika mencatatkan sahamnya di BEI
EmitenNews.com - PT. Aesler Grup Internasional Tbk (RONY) menyampaikan bahwa pemegang saham tengah melakukan negosiasi dengan Honour Accord Limited sehubungan dengan rencana pengambilalihan saham Perseroan alias akuisisi.
Teny Siti Febryani Direktur Utama RONY dalam keterangan tertulisnya Kamis (19/12) menyampaikan bahwa RONY menerima pemberitahuan tertulis dari Honour Accord Limited pada 19 Desember 2024 sehubungan dengan rencana pengambilalihan 1.000.000.000 lembar saham Perseroan atau sekitar 80% dari seluruh saham yang diterbitkan dan disetor penuh dari PT Nakula Investama Indonesia dan PT Karimun Jawa Pratama, pemegang saham pengendali.
Selanjutnya Rencana pengambilalihan ini tunduk pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 9/POJK.04/2018 (POJK 9/2018.) dan Informasi dan fakta material ini tidak berdampak signifikan terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan atau kelangsungan Perseroan.
"Apabila rencana pengambilalihan sebagaimana dinegosiasikan antara RONY dan Honour Accord Limited diselesaikan, maka Honour Accord Limited akan secara efektif menjadi pengendali RONY,"tuturnya.
Teny menegaskan Perseroan juga tidak memperkirakan informasi dan fakta material tersebut akan mengurangi hak-hak pemegang sahamnya.
Seperti diketahui PT Aesler Grup Internasional Tbk (RONY) Dalam Pemantauan Khusus mulai perdagangan 4 September 2023.
Saham RONY mulai hari ini disuspensi BEI. Saham RONY tercatat menguat 12,73% atau naik 205 poin ke harga Rp1.815 per saham.
Aesler Grup Internasional Tbk (RONY) yang sebelumnya bertengger di papan pengembangan kini dalam papan pemantauan khusus dengan kriteria 7.
" Memiliki likuiditas rendah dengan kriteria nilai transaksi rata-rata harian saham kurang dari Rp5 juta dan volume transaksi rata-rata harian saham kurang dari 10.000 saham selama 6 bulan terakhir di Pasar Reguler, tulis pengumuman BEI.
PT Aesler Group Internasional Tbk (RONY) mencatat penurunan pendapatan usaha sebesar 34,75% year-on-year (yoy) menjadi Rp2,01 miliar hingga kuartal III-2024. Penurunan ini terutama disebabkan oleh nihilnya pemasukan dari jasa arsitektur sepanjang tahun ini, dengan kontribusi utama hanya berasal dari jasa manajemen konstruksi.
Meskipun demikian, laba bersih RONY meningkat 50,66% yoy menjadi Rp201,39 juta, berkat efisiensi sejumlah beban. Hal ini tercermin dalam laporan keuangan yang diakses pada Kamis (21/11/2024).
Related News
KPK: Valbury, Pacific, Sinarmas Sekuritas Terima Cuan Korupsi Taspen
Investor Asal Jepang Lego Jutaan Lembar VTNY Harga Premium
Direktur Rajin Jual Saham, ITSEC Asia (CYBR) Progres Capaian 2024
Buruan! Tiga Emiten Cum Date Dividen Interim Hari Ini, Ada Jumbo
WIFI dan OREX Siap Atasi Tantangan Konektivitas dan Internet Murah
Sumber Energi (ITMA) Resmi Dirikan 4 Perusahaan Logistik