EmitenNews.com - Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman Rachman mengungkapkan bahwa belum ada perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) atau anak perusahaan BUMN yang melakukan penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) hingga akhir tahun ini. 

Ia mengatakan belum adanya BUMN yang masuk dalam di dalam pipeline IPO.

"Saat ini belum ada belum ada BUMN yang masuk dalam di dalam pipeline IPO," kata usai pencatatan saham LABS di Gedung BEI, Rabu (10/9).


Menurut Iman, perusahaan BUMN dan anak usahanya mungkin sedang wait and see pada masa pemerintahan baru presiden terpilih Prabowo Subianto. 

Namun begitu, BEI mengharapkan akan ada perusahaan BUMN serta entitas anaknya yang akan IPO pada tahun 2025.


Sementara itu, Iman menyampaikan sejauh ini sudah ada sekitar 32 perusahaan yang sudah masuk dalam pipeline IPO. BEI berharap bisa mencapai target 60 perusahaan IPO hingga akhir 2024.

 

"Kita di pipeline sekarang ada 30-an. Kita berharap seperti di awal tahun, target kita kan 60-an," pungkasnya.