Bos Emiten Konstruksi Terus Cicil Saham, Ada Maksud?
Salah satu konstruksi yang dikerjakan IDPR.
EmitenNews.com - PT Indonesia Pondasi Raya Tbk. (IDPR) menyampaikan bahwa Manuel Djunako selaku Komisaris Utama dan pengendali telah menambah porsi kepemilikan sahamnya pada tanggal 10 dan 13 Januari 2025.
Dwijanto Corporate Secretary IDPR dalam keterangan tertulisnya Selasa (14/1) mengungkapkan bahwa bahwa Manuel Djunako telah membeli total sebanyak 730.000 lembar saham IDPR di harga Rp169-Rp173 per saham.
Sebelumnya, Manuel Djunako juga pernah membeli sebanyak 210.000 lembar saham IDPR yang bertengger di Papan pengembangan tersebut di harga Rp176 per saham pada tanggal 13 Desember 2024.
"Tujuan transaksi ini adalah untuk Investasi dengan kepemilikan saham langsung," tuturnya.
Pasca pembelian, maka kepemilikan saham Manuel Djunako di IDPR bertambah menjadi 1,715 miliar lembar saham atau setara dengan 85,658% dibandingkan dengan sebelumnya sebanyak 1,714 miliar lembar saham setara dengan 85,621%.
Pada perdagangan hari ini Selasa (14/1) saham IDPR stagnan berada di level Rp160 per lembar saham.
PT Indonesia Pondasi Raya Tbk (IDPR), juga dikenal sebagai Indopora, didirikan pada tahun 1977. Perusahaan memfokuskan bisnisnya pada konstruksi pondasi, dinding penahan tanah, dan perbaikan tanah. Perusahaan ini memiliki anak usaha yang memproduksi beton pracetak.
Pemegang saham per 30 September 2024:
- Manuel Djunako 1.713.134.106 saham atau 85,53%.
- Masyarakat 205.799.000 saham atau 10,27%.
- Febyan 49.997.600 atau 2,50%.
- Hanah Tandean 34.069.294 saham atau 1,70%.
Related News
BTPN Syariah (BTPS) Perkuat Kualitas Pembiayaan di Kuartal III-2025
Kuartal III 2025, PWON Tabulasi Laba Rp1,72 Triliun
Kuartal III 2025, Laba dan Pendapatan BNLI Tumbuh Minimalis
Makin Boncos, AirAsia (CMPP) Defisit Rp16,82 Triliun
Kapok Rugi! BUKA Kuartal III 2025 Raup Laba Rp2,9 Triliun
Memburuk! TOBA Boncos USD127,37 Juta





