Bos IDPR Rajin Beli, Saham Langsung Melejit 9 Persen

Ilustrasi proyek emiten IDPR.
EmitenNews.com - Direktur Utama PT Indonesia Pondasi Raya Tbk. (IDPR), Febyan, terlaporkan menyicil lagi porsi kepemilikan sahamnya di perseroan. Aksi beli tersebut dilakukan pada 23 dan 24 September 2025.
Corporate Secretary IDPR, Dwijanto, dalam keterangan tertulis Jumat (19/9) menyampaikan bahwa Febyan membeli sebanyak 123.500 lembar saham IDPR pada rentang harga Rp303–Rp304 per saham.
“Tujuan transaksi adalah untuk investasi dengan status kepemilikan saham langsung,” ujarnya.
Sebelumnya, per 16 dan 18 September 2025, Febyan juga tercatat menyerok 106.700 lembar saham IDPR di harga Rp256 dan Rp276 per saham.
Dengan tambahan pembelian ini, kepemilikan Febyan bertambah menjadi 52,1 juta lembar saham atau setara 2,604%.
Adapun sebelum transaksi, kepemilikan saham Febyan berjumlah 52,03 juta lembar atau 2,598%.
Sebagai informasi, saham IDPR pada Kamis (25/9) sempat naik hingga 9,09% di Rp296.
IDPR Dalam sebulan terakhir melonjak 19,5 persen dari harga Rp246 pada 25 Agustus 2025.
Dalam enam bulan terakhir telah terbang 69,9 persen dari harga Rp173 pada 25 Maret 2025.
Secara tahunan IDPR melesat 81,4 persen dari harga Rp162 pada 2 Januari 2025.
PT Indonesia Pondasi Raya Tbk (IDPR), juga dikenal sebagai Indopora, didirikan pada tahun 1977. Perusahaan memfokuskan bisnisnya pada konstruksi pondasi, dinding penahan tanah, dan perbaikan tanah.
Pemegang saham per 31 Desember 2024
- Manuel Djunako 1.714.992.906 saham atau 85,62%
- Masyarakat 203.940.200 saham atau 10,18%
- Febyan 49.997.600 saham atau 2,50%.
- Hanah Tandean 34.069.294 saham atau 1,70%.
Related News

Direktur LCKM Mundur, Saham Ikut Drop 3,12 Persen

CDIA Tegaskan Tidak Ada Rencana Akuisisi ExxonMobil

Komut UFOE Cicil Beli Lagi Saat Harga Merosot, Buat Apa?

Punya Saham SUDI? Delisting 2008, Kini Mau Buyback Rp1

Bos IKAN Buang 20 Juta Lembar Saat Harga Naik

Pengendali NICK Kembali Lepas 4 Juta Lembar Harga Premium, Ada Apa?