Bos LOPI Beberkan Aksi Baru Usai Borong Saham di FCA

Manajemen LOPI ketika mencatatkan sahamnya di BEI.
EmitenNews.com - Emiten logistik dan supply chain, PT Logisticsplus International Tbk (LOPI) memaparkan sejumlah rencana aksi korporasi yang akan dilakukan pada tahun 2025. Aksi ini dilakukan Perseroan dalam rangka meningkatkan pendapatan (revenue).
Direktur Utama LOPI, Wahyu Dwi Jatmiko dalam materi Public Expose Selasa (20/5) menyampaikan bahwa perseroan berencana mengakuisisi WMI atau perusahaan consultant management dan outsourcing. "Ini kami lakukan dalam rangka memperoleh tambahan revenue sebesar Rp18 miliar per tahun,"katanya.
Wahyu menambahkan, Persroan juga akan membentuk JV dengan Logisticsplus Inc dengan kepemilikan LOPI 40% sebagai pengendali dengan potensi penambahan Revenue sebesar Rp20 miliar pertahun.
Kemudian, Perseroan juga memiliki rencana akuisis perusahan distribusi alat kesehatan untuk menambah penetrasi di Industri Kesehatan. Lalu dalam rangka Kerjasama, Perseroan akan melakukan Mou dengan CRRC Qiqihar, CNPC Jichai dan China CAMCE Engineering Co Ltd. dan Mou dengan Asosiasi Pengusaha Pameran Indonesia.
Seperti diketahui Wahyu Dwi Jatmiko selaku Direktur Utama sekaligus pengendali (LOPI) rajin memborong saham di papan FCA.
Pada Kamis (9/5) Wahyu Dwi Jatmiko membeli 488.300 lembar saham pada rentang harga Rp38 hingga Rp39 per saham.
Sebelumnya Wahyu, membeli sebanyak 642.300 lembar saham LOPI di harga Rp38 hingga Rp40 per saham pada (28/4) lalu.
Total kepemilikan Wahyu Dwi Jatmiko dalam LOPI saat ini sebanyak 747,72 juta lembar saham, atau setara dengan 67,9746% dari total saham yang ditempatkan dan disetor penuh.
Pada perdagangan hari ini Selasa (20/5) saham LOPI yang bertengger di FCA naik Rp1 atau menguat 3 % menjadi Rp41 per lembar saham.
Related News

Impack Pratama (IMPC) Suntik Modal Anak Usaha Puluhan Miliar

Bos TPIA Cicil Saham Jelang IPO Anak Usaha

Listing 10 Juli, OJK Putuskan Saham MERI sebagai Efek Syariah

Remala (DATA) Ungkap Sisa Dana IPO Masih Mengendap!

Emiten Asuransi Ini Jadwalkan Dividen Yield Jumbo, Minat?

Jelang Diakuisisi Asing, Bos KRYA Divestasi Miliaran Rupiah