Bos XL Axiata (EXCL) Dian Siswarini Mendadak Mundur, Ini Alasannya

Dian Siswarini Presiden Direktur EXCL (Kanan) ketika diwancarai awak media
EmitenNews.com - PT XL Axiata Tbk (EXCL) menyampaikan bahwa Dian Siswarini selaku Presiden Direktur mengundurkan diri pada 3 Desember 2024.
Ranty Astari Rachman Corporate Secretary EXCL dalam keterangan resmi Rabu (04/12) mengungkapkan bahwa Perseroan telah menerima surat pengunduran diri Dian Siswarini selaku Presiden Direktur pada 3 Desember 2024.
Ranti menambahkan adapun alasan pengunduran diri beliau adalah karena alasan pribadi.
"Perseroan yang akan berlaku efektif sejak diperoleh persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan terdekat, " jelasnya.
Permohonan pengunduran diri tersebut akan diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan terdekat sesuai dengan anggaran dasar Perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
"Tidak ada dampak kejadian, informasi atau fakta material tersebut terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha perseroan dari peristiwa ini," tutup Ranty.
Sekedar informasi, Dian Siswarini diangkat sebagai Presiden Direktur XL, menggantikan Hasnul Suhaimi yang telah mengabdi sejak Oktober 2006.
Dian sebelumnya menjabat Wakil Presiden Direktur dan sudah berkiprah di perusahaan telekomunikasi nomor dua terbesar di Tanah Air itu sejak tahun 1996. Kepemimpinan Dian mulai efektif 1 April 2015 hingga persetujaun RUPST berikutnya pada 2019.
Dian Siswarini memperoleh gelar Sarjana Elektro dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 1991 dan telah mengikuti berbagai program eksekutif, salah satunya adalah Harvard Advance Management Program, Harvard Business School di Amerika Serikat pada tahun 2013.
Related News

Melejit 36 Persen, HUMI Kuartal I-2025 Raup Laba USD3,16 Juta

Borong 30 Juta Saham EURO, Trukindo Langsung Cuan Segini

Kantogi Restu, BEEF Siap Guyur Saham Bonus 934,18 Juta Lembar

Bertahap! Buyback Prodia (PRDA) Sedot Dana Rp20,14 Miliar

Ekspansi Kredit, (BVIC) Jajakan Surat Utang Rp500 Miliar

Pendapatan Nihil, ZINC Kuartal I-2026 Tekor Rp50,84 Miliar