EmitenNews.com -PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) mampu membalikkan keadaan di sepanjang Januari - September 2023. Perseroan mencetak laba bersih Rp699,27 miliar dari sebelumnya merugi Rp169,34 miliar.

 

Mengutip laporan keuangan perseroan, penjualan GJTL sejatinya turun dari Rp12,75 triliun pada Januari - September 2022 menjadi Rp12,57 triliun atau turun 1,40 persen. 

 

Emiten produsen ban ini mencatat penjualan pihak berelasi dari sisi lokal senilai Rp30,06 miliar dan ekspor Rp1,33 triliun.

 

Sedangkan penjualan emiten yang sahamnay di miliki Lo Kheng Hong ini mencatat kepada pihak ketiga lokal Rp9,76 triliun dan ekspor Rp1,65 triliun.

 

Adapun insentif kinerja untuk periode 30 September 2023 tercatat Rp204,48 miliar.

 

Beban pokok penjualan susut 9,41 persen (yoy) dari Rp11,03 triliun menjadi Rp9,99 triliun.

 

Dengan begitu jumlah laba kotor yang dibukukan perusahaan yaitu Rp2,57 triliun dari semula Rp1,72 triliun atau naik 49,94 persen yoy. Laba sebelum pajak tercatat Rp920,67 miliar dan beban pajak Rp230,80 miliar.

 

Dari sisi aset, GJTL di sepanjang tahun ini sebesar Rp18,81 triliun atau turun 1,05 persen dari semula Rp19,02 triliun. Jumlah liabilitas Rp10,96 triliun dan ekuitas perusahaan Rp7,85 triliun.