BRI (BBRI) Bayarkan Dividen Interim Rp12,7 Triliun, Negara Kantongi Rp6,8 Triliun

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.(BBRI) telah membayarkan dividen interim pada Kamis (18/1/2024), senilai Rp12,7 triliun. Dari situ negara mengantongi Rp6,8 triliun. dok. BRI.
Kemampuan BRI dalam menyalurkan kredit dan pembiayaan juga didukung likuiditas memadai dan permodalan yang kuat. Hal ini terlihat dari LDR bank secara konsolidasian yang terjaga di level 87,76% dengan Capital Adequacy Ratio (CAR) sebesar 27,48%.
Berkaca pada hal tersebut, Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan pembagian Dividen Interim ini menjadi komitmen BRI dalam menciptakan value, baik economic value maupun social value utamanya bagi para shareholders.
“Keberhasilan yang telah kita raih tidak hanya mencerminkan ketahanan kita dalam merespons berbagai tantangan, tetapi juga menegaskan tekad untuk terus berkembang dan memberikan yang terbaik bagi negara dan masyarakat Indonesia,” ujar Sunarso.
Sunarso menjelaskan BRI memiliki potensi untuk membagikan dividen payout ratio lebih tinggi dari kondisi normal. Hal tersebut telah dicapai perseroan ketika BRI membayarkan 85% dari net profit tahun 2021 dan 2022 kepada shareholders sebagai dividen.
“Perseroan memastikan pembagian dividen interim ini tidak mengganggu permodalan BRI, dan disisi lain semua kebutuhan investasi, seperti investasi untuk IT, telah terpenuhi serta cadangan untuk mengcover berbagai risiko telah disediakan dengan memadai,” pungkas Dirut BRI Sunarso. ***
Related News

PNGO Bagikan Dividen Interim Rp130 Per Saham, Yield 5,35%

CNKO Klarifikasi ke BEI Terkait Pembekuan Izin Tambang Anak Usaha

Induk Asal Jepang Perdana Borong 36 Juta Saham SOSS

Pengelola Bioskop CGV (BLTZ) Beberkan Strategi Bisnis di 2026

Direktur Bank Maspion (BMAS) Mundur!

Direktur TOSK Lepas Saham Lagi Harga Atas