Sementara itu, Direktur Bisnis Kecil dan Menengah BRI Amam Sukriyanto mengatakan kinerja positif BRI tidak terlepas dari pertumbuhan penyaluran kredit UMKM.
Dalam penyaluran kredit UMKM, perseroan mengedepankan pemberdayaan yang secara langsung membantu dan mendorong peningkatan kapabilitas pelaku usaha tersebut.
Untuk itu, BRI pun terus memacu porsi kredit UMKM. Kredit segmen UMKM BRI porsinya telah mencapai 83,86% dari total kredit BRI atau setara dengan Rp989,64 triliun.
Targetnya mencapai 85% pada 2024. “Kami optimistis kinerja BRI akan lebih baik di tahun 2023 ini dengan kredit yang diproyeksikan akan tumbuh di level 10%-12%. Pertumbuhan itu terutama didorong oleh segmen UMKM,” kata.
Related News

Komisaris GPSO Priscilla Vikananda Lepas Seluruh Saham Miliknya

CBRE Pastikan Gelar RUPSLB pada 27 Oktober 2025

PNGO Bagikan Dividen Interim Rp130 Per Saham, Yield 5,35%

CNKO Klarifikasi ke BEI Terkait Pembekuan Izin Tambang Anak Usaha

Induk Asal Jepang Perdana Borong 36 Juta Saham SOSS

Pengelola Bioskop CGV (BLTZ) Beberkan Strategi Bisnis di 2026