EmitenNews.com - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) telah menyalurkan pembiayaan perumahan dengan skema fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) senilai Rp7,24 triliun dengan total rumah 57.105 unit dari awal keikutsertaan sebagai bank penyalur pada 2012 sampai Mei 2023.
"Sementara, dari kuota FLPP yang dianggarkan pemerintah, sampai Mei 2023, BSI sudah menyerap hampir 30 persen kuota yang dianjurkan pemerintah hingga akhir tahun sebanyak 8.200 unit atau penyaluran dana FLPP Rp910 miliar," kata Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa.
BSI juga menggandeng Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) dalam penyaluran FLPP untuk para guru di sekolah-sekolah Islam dalam jaringan tersebut.
Anton mengatakan perseroan serius mendukung program pemerintah dalam pemenuhan hunian layak bagi seluruh masyarakat.
BSI juga menggandeng lebih dari 3.500 developer yang siap melayani masyarakat Indonesia untuk mendapatkan hunian yang layak.
"Peran bank syariah tidak hanya sekadar berbisnis atau mencari profit, melainkan ada tanggung jawab besar untuk membangun keberlangsungan ekonomi dan kesejahteraan umat. Salah satunya dengan membantu penyediaan rumah yang layak dan sesuai dengan kemampuan masyarakat," tutur Anton.
Related News
Grup Lippo (SILO) Obral Saham ke Karyawan Harga Bawah, Ini Tujuannya
MEDC Siap Lunasi Obligasi Rp476,3 M, Telisik Sumber Dananya
Pendapatan Oke, Laba NCKL Kuartal III 2024 Tembus Rp4,83 Triliun
Transaksi Beres, Menantu Megawati Siap Tender Wajib Saham MINA
Harga Miring, Sejahtera Raya Repo 55 Juta Saham IMAS Rp652 per Helai
Melejit 42,98 Persen, SMRA Kuartal III 2024 Raup Laba Rp933,7 Miliar