EmitenNews.com - PT Bank BTPN Syariah Tbk. (BTPS) mengumumkan kinerja positif dengan mencatat laba bersih sebesar Rp263,66 miliar pada kuartal I/2024.

Meskipun ini menurun dari laba bersih Rp424,68 miliar pada periode yang sama tahun lalu, pencapaian ini didukung oleh penyaluran pembiayaan yang mencapai Rp10,9 triliun pada tiga bulan pertama tahun ini.

Rasio keuangan BTPN Syariah juga tetap solid dengan Return on Asset (RoA) sebesar 6,3 persen dan rasio kecukupan modal (CAR) 47,6 persen.

"Kinerja yang stabil ini merupakan hasil dari upaya intensif kami dalam memberikan pendampingan dan pembiayaan yang selektif, sebagai bagian dari komitmen kami untuk memberdayakan masyarakat inklusif," ujar Direktur BTPN Syariah, Fachmy Achmad, melalui keterangan resmi, Sabtu (27/4).

 Fachmy menjelaskan bahwa BTPN Syariah terus memperkuat kapasitas masyarakat inklusif melalui akses pengetahuan dan pendampingan yang konsisten.

Salah satu program yang mendukung tujuan ini adalah Bestee (Berdaya Bersama Sahabat Tepat Indonesia), yang melibatkan ribuan fasilitator, sebagian besar mahasiswa dari program Kampus Merdeka, untuk memberikan pelatihan sesuai dengan kebutuhan para nasabah.

 Salah satu contoh sukses dari program Bestee adalah Nelci, nasabah BTPN Syariah di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang memproduksi kain tenun. Nelci menyatakan bahwa sebelumnya dia hanya menjual produknya secara offline.

Namun, setelah mengikuti program Bestee, dia berhasil memasarkan kain tenunnya melalui platform media sosial seperti Facebook, Instagram, dan WhatsApp.

"Dengan program Bestee, saya kini dapat mempromosikan kain tenun di media sosial. Pelanggan saya bertambah, bahkan sampai ke Jakarta. Pada Desember 2023, pendapatan saya mencapai Rp40 juta, jauh lebih tinggi daripada omzet sebelumnya yang hanya sekitar Rp1 juta hingga Rp2 juta per bulan," jelas Nelci.