Buang MDKA, Boy Thohir Serok 373,75 Juta Saham PALM
Petugas tengah mengecek perkembangan tanaman kelapa sawit di area perkebunan perseroan. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Garibaldi Thohir menambah porsi kepemilikan saham Provident Investasi Bersama (PALM). Itu ditunjukkan pemilik Adaro Andalan tersebut dengan menjala 373,75 juta saham. Transaksi pembelian telah ditahbiskan pada Senin, 16 Desember 2024.
Aksi senyap tersebut dibidani oleh Trimegah Sekuritas Indonesia (TRIM), broker besutan Boy Thohir, panggilan akrab Garibaldi Thohir. Dengan transaksi itu, koleksi saham pria beralamat di Gudang Peluru Blok E/139, Kebon Baru, Tebet Timur, Jakarta Selatan tersebut makin tebal.
Tepatnya, menjadi 3,13 miliar eksemplar alias selevel dengan porsi kepemilikan 19,85 persen. Mengalami lonjakan 2,37 persen dari episode sebelum transaksi dengan tabulasi 2,75 miliar saham. Tabulasi saham sebelum transaksi itu selevel dengan porsi 17,48 persen.
Sayangnya, transaksi tersebut tidak dilengkapi dengan data terperinci. Baik dari sisi harga pembelian, nilai transaksi, dan tujuan dari aksi tersebut, masih misteri. Namun, merujuk harga saham Provident Investasi pada 16 Desember 2024, di kisaran Rp360 per saham, transaksi itu bernilai Rp134,55 miliar.
Sebelumnya, pada 13 Desember 2024, Boy Thohir melepas 53,36 juta saham Merdeka Gold (MDKA). Penjualan dilakukan dengan harga sekitar Rp2.273 per helai senilai Rp121,28 miliar. Koleksi saham Boy Thohir tersisa 1,82 miliar saham alias 7,46 persen dari sebelumnya 1,87 militar helai atau 7,68 persen.
Saham yang dilepas Boy Thohir itu, kemudian ditampung oleh Saratoga Investama (SRTG). Transaksi itu, dibantu sejumlah sekuritas. Broker terlibat antara lain Indo Premier Sekuritas, Stockbit Sekuritas, Trimegah Sekuritas, But Deutsche Bank AG, Bank Permata (BNLI), dan Bank HSBC. (*)
Related News
Produsen Tepung Raja Roti (BRRC) Book Building Rp200 - 210 per Lembar
TBS (TOBA), ADB, Bank DBS Sinergi Percepat Adopsi Mobilitas Listrik
Produsen Herbal Brigit Biofarmaka (OBAT) Gelar IPO Rp330-350 per Saham
Perusahaan EBT Hero Global Pasang IPO Rp200-230 per Saham
Buat Modal, BYAN Ngutang Bank Mega USD125 Juta
Perkuat Pangsa Pasar Karbon, PGEO Lakukan Tindakan Ini