Budi Delta Swakarya Bakal Serap 41,7 Persen Right Issue Tunas Baru Lampung (TBLA)
EmitenNews.com - PT Budi Delta Swakarya akan menyerap sebanyak 229.063.842 lembar Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu atau right issue PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA).
Pemegang saham utama TBLA itu juga menyatakan akan menyerap sebanyak 91.892.737 lembar HMETD milik pemegang saham utama lainnya, PT Sungai Budi.
Sehingga, usai aksi korporasi ini, Budi Delta Swakarya akan menguasai 33,98 persen dari saat ini 30,02 persen porsi kepemilikan TBLA.
Sementara itu, Budi Delta Swakarya akan menyerap sebanyak 320.956.578 lembar atau 41,7 persen dari total lembar HMTED yang akan dikeluarkan TBLA dalam Penambahan Modal Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHETD) II.
Manajemen TBLA dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (18/1/2023) menyebutkan bahwa aksi korporsi ini akan berlanjut jika OJK menyatakan efektif penerbitan sebanyak 768.433.869 saham baru TBLA pada 20 Maret 2023.
Jika sesuai jadwal, setiap pemegang 7 saham pada penutupan perdagangan tanggal 3 April 2023 akan mendapat 1 HMETD.
Selanjutnya, setiap 1 HMETD dapat dijual atau ditebus menjadi 1 saham baru dengan harga pelaksanaan mulai tanggal 5 hingga 13 April 2023.
Rencananya, seluruh dana hasil right issue akan digunakan untuk tambahan modal kerja seperti penanaman kebun kelapa sawit, kebun tebu dan pembelian bahan baku Perseroan.
Related News
Susut 17 Persen, Laba SHIP Sisa USD13,12 Juta
INTP Genjot Porsi RDF 42 Persen, Simak Alasannya
Melejit 122 Persen, IRRA Kuartal III 2025 Raup Laba Rp45 Miliar
Harga Koreksi, Komisaris HEAL Gulung Jutaan Lembar
ZBRA Beber Perpanjangan PKPU Tetap Entitas Usaha
Rugi Ciut, Penjualan WMUU Melambung 111,87 Persen





