EmitenNews.com - PT Bumi Resources Tbk (BUMI) mengalami penurunan pendapatan sebesar 31,62% pada triwulan I 2024 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. 

Menurut Laporan Keuangan Triwulan I 2024, pendapatan BUMI tercatat sebesar USD 311,01 juta, turun dari US$ 454,86 juta pada periode serupa di tahun 202

Namun, BUMI berhasil mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar 12,29% berkat efisiensi pada beban pokok, beban bunga, dan peningkatan manfaat pajak penghasilan.. 

Laba kotor juga turun drastis sebesar 73,67% menjadi US$ 22,13 juta dari USD 84,08 juta. Laba usaha mengalami penurunan yang signifikan sebesar 84,27%, dari USD 67,39 juta pada triwulan I 2023 menjadi USD 10,59 juta.

Meskipun pendapatan menurun, BUMI mencatatkan kenaikan laba periode berjalan sebesar US$ 72,72 juta, naik 7,78% dari USD 67,46 juta. Laba yang diatribusikan ke entitas induk juga meningkat menjadi USD 67,63 juta dari US$ 60,23 juta. 

Namun, laba yang diatribusikan ke kepentingan non-pengendali mengalami penurunan menjadi US$ 5,08 juta dari US$ 7,22 juta.

Faktor-faktor yang berkontribusi pada peningkatan laba bersih BUMI meliputi penurunan beban bunga dan keuangan menjadi US$ 3,14 juta dari US$ 6,76 juta, serta laba selisih kurs yang menjadi USD 1,50 juta dari sebelumnya rugi kurs sebesar US$ 1,80 juta. Penghasilan lainnya juga mengalami perubahan signifikan, dari minus USD 43.616 menjadi US$ 954.080.

BUMI juga berhasil mengumpulkan manfaat pajak penghasilan sebesar US$ 40,95 juta, berbeda dari beban pajak penghasilan sebesar USD 15,45 juta pada periode sebelumnya. Selain itu, bagi hasil menurun menjadi US$ 679.784 dari USD 5,64 juta.