EmitenNews.com - PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) menyampaikan bahwa Perusahaan telah menyelesaikan proses Penawaran Umum Terbatasnya yang kedua (PUT2).


Direktur Utama BRMS, Suseno Kramadibrata, mengungkapkan bahwa laporan resmi terkait proses PUT2 tersebut telah mereka sampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 10 Januari 2022.


Seluruh saham baru yang diterbitkan BRMS dalam transaksi PUT2 ini telah dibeli oleh para pemegang saham yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham per tanggal 24 Desember 2021 (Cum Date).


BRMS telah memperoleh dana sebesar Rp 654.147.137.230,- dari transaksi PUT2 tersebut. Jumlah lembar saham BRMS telah meningkat menjadi sebanyak 141.784.040.338 lembar saham pasca transaksi PUT2.


”Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, kami berencana untuk menggunakan dana hasil PUT2 tersebut untuk membangun pabrik pengolahan bijih emas dengan kapasitas 2000 ton bijih/hari di Gorontalo," papar Suseno.


Pihaknya juga akan mengalokasikan sebagian dana dari PUT2 untuk menyelesaikan konstruksi infrastruktur yang diperlukan (jalan tambang, peralatan berat dan transportasi), dan konstruksi fasilitas pendukung tambang (power supply, waste dump, sediment pond, tailing dam, detoxification plant, dll).


Selanjutnya dana hasil PUT2 tersebut juga akan digunakan untuk pemboran di 2 prospek emas di lokasi Motomboto (Gorontalo) demi menambah jumlah cadangan bijih emas sebesar 10 juta ton bijih.”


Suseno berharap di awal 2024 proyek tambang emas Gorontalo dapat mulai berproduksi secara komersial.


"Kami juga berharap bahwa proyek emas Palu kami sudah dapat mengoperasikan 3 pabrik pengolahan bijih emas dengan total kapasitas sebesar 8.500 ton bijih per hari di kuartal pertama tahun 2024," tandasnya.(fj)