Buntuti Wall Street, IHSG Menyala

Suasana main Hall Bursa Efek Indonesia. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Indeks bursa Wall Street ditutup bervariasi mayoritas menguat setelah sepanjang sesi bergerak fluktuatif. Laporan keuangan emiten perbankan melebihi ekspektasi menjadi sentimen positif utama pasar. Kekhawatiran investor terhadap negoisasi dagang Amerika Serikat (AS) dan China serta government shutdown menjadi sentimen negatif.
Setelah Citigroup, dan Wells Fargo membukukan kinerja solid, kemarin emiten perbankan besar lain yaitu Bank of America dan Morgan Stanley juga menyodorkan kinerja melebihi ekspektasi. Efeknya, saham Bank of Amerika melejit 4,37 persen, dan Morgan Stanley melesat 4,71 persen.
Lompatan mayoritas indeks bursa Wall Street, dan harga harga sebagian besar komoditas diprediksi menjadi sentimen positif untuk indeks harga saham gabungan (IHSG). Sementara itu, aksi jual investor asing cukup besar berpeluang menjadi sentimen negatif pasar. So, indeks diprediksi bergerak bervariasi cenderung menguat.
Sepanjang perdagangan hari ini, Kamis, 16 Oktober 2025, indeks akan menjelajahi area kisaran support 7.970-7.890, dan resistance 8.130-8.215. Berdasar data itu, Retail Research CGS International Sekuritas Indonesia menyarankan investor mengoleksi saham-saham berikut. Yaitu, UNVR, INCO, CUAN, TLKM, DSNG, dan ANTM. (*)
Related News

Ada Nama Aljunied di Balik Langkah Besar Potensi IPO Neo Energy

Rebound, IHSG Siap Jejak Level 8.150

IHSG Potensial Rebound, Bungkus Saham PTRO, ADRO, dan CMRY

Raksasa Kosmetik China mau Caplok Saham MBTO, Ini Arah Bisnisnya

IHSG Ditutup Melemah 0,19 Persen ke Level 8.051, Ini Faktornya

Chery Komitmen Tambah Investasi untuk Tingkatkan Produksi