EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi IHSG bergerak mixed dengan kecenderungan menguat. Sepanjang perdagangan hari ini, Selasa, 3 September 2024, IHSG akan mengitari level support 7.620, dan resistance level 7.735. 

Rilis data inflasi 0,87 persen sejak awal tahun alias year-to-date (YTD) atau masih dalam koridor target inflasi tahun 2024 ditetapkan Bank Indonesia sebesar 2,5±1 persen menjadi sentimen positif dari dalam negeri. Secara teknikal, IHSG masih melanjutkan rally, dan tertahan di atas MA5 sementrara indicator stochastic mulai berada di level overbought. 

Oleh karena itu, tim riset Reliance Sekuritas menjagokan saham-saham laik koleksi seperti berikut. Antara lain Astra Otoparts (AUTO), Selamat Sempurna (SMSM), Elang Mahkota Teknologi alias Emtek (EMTK), dan HM Sampoerna (HMSP). 

Menyudahi perdagangan Senin (2/9), IHSG surplus 0,31 persen menjadi 7.694. Penguatan IHSG ditopang saham sektor technology naik 3,82 persen, transportation melejit 0,98 persen, dan infrastructure melesat 0,95 persen. Asing membukukan net buy Rp1,23 triliun dengan membeli saham BMRI, BBRI, dan TLKM. 

Katalis pada penguatan IHSG masih didorong optimisme pasar pada pemangkasan suku bunga The Fed. Di sisi lain, inflasi Indonesia pada Agustus 2024 mencatat penurunan menjadi 2,12 persen secara tahunan alias yoy. 

Pagi ini, bursa Asia telah diperdagangkan menguat. Indeks Nikkei 225 menanjak 0,58 persen, dan indeks Kospi menguat 0,14 persen. Sementara itu, bursa Amerika Serikat (AS), mayoritas indeks utama ditutup di tengah hari libur. Sementara pasar masih menanti pertemuan The Fed pada 17-18 September mendatang. (*)