EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak melemah hari ini. Melanjutkan pelemahan kemarin. Maklum, belum ada sentimen positif yang menaungi IHSG.
”IHSG akan berayun dengan rentang pergerakan support 6.970, dan resisten 7.175,” tutur Alwin Rusli, Research Analyst Reliance Sekuritas Indonesia.
Secara teknikal, IHSG telah mengalami reversal seiring kemunculan candle grave doji pada perdagangan Jumat pekan lalu. Pelemahan itu, juga tercermin pada menyempitnya MACD ke arah bawah, dan terbentuk death cross pada stochastic di area overbuy. sejumlah saham berpotensi naik antara lain ADRO, ASRI, MTEL, INDY, INDF, BSDE. BFIN, dan MIKA.
Kemarin, IHSG minus 1,2 persen menjadi 7.096,58. Pendorong koreksi antara lain sektor teknologi minus 4,35 persen, keuangan tekor 1,25 persen, dan industri terpangkas 1,00 persen. Investor asing mencatat netbuy Rp220,29 miliar dengan saham paling banyak diburu BMRI, ASII, dan GOTO.
Sementara bursa saham Amerika Serikat (AS) Wall Street menguat. Didukung keuntungan saham Amazon, dan saham growth berkapitalisasi besar lain. Bursa Asia pagi ini berjalan mix. Nikkei menguat 0,2 persen, dan indeks Kospi anjlok 0,9 persen. Pelemahan cukup dalam indeks Kospi tersebab pasar mengkapitalisasi pelemahan bursa global serempak kemarin. (*)
Related News

Sukses Bawa Swasembada Beras, Warisan Soeharto ini Mau Dihidupkan Lagi

Inovasi Lean Construction PTPP Raih Pengakuan Internasional IGLC

IHSG Ditutup Turun 0,19 Persen, Cek Sektor Pemicu

Prabowo dan Pangeran MBS Bentuk Dewan Koordinasi Tertinggi RI-Saudi

Konsolidasi Jelang Spin Off, BTN Syariah Gelar Rakernas

Indeks Menabung Konsumen Menguat 4,8 Poin pada Juni 2025