Butuh Modal, GoTo Gojek (GOTO) Jajakan Private Placement 118,43 Miliar Eksemplar

EmitenNews.com - GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) bakal menggeber private placement maksimal 118.436.392.950 helai alias 118,43 miliar eksemplar. Pengeluaran saham baru itu setara dengan 10 persen dari modal ditempatkan dan disetor perseroan sejumlah 1,18 triliun saham. So, penerbitan saham anyar itu, dibalut dengan nilai nominal Rp1 per lembar.
Tindakan korporasi itu dilakukan untuk mengembangkan kegiatan usaha, dan memperkuat posisi permodalan perseroan. Nah, kalau dianggap perlu, setiap penerbitan saham baru tanpa hak memesan efek terlebih dahulu dimaksudkan untuk mendapat pendanaan untuk kepentingan terbaik perseroan, dan anak usaha.
Dana yang diperoleh akan digunakan oleh perseroan untuk mendukung kebutuhan modal kerja perseroan, dan anak usaha, termasuk PT Tokopedia, PT Swift Logistic Solutions, PT Dompet Anak Bangsa dan/atau PT Multifinance Anak Bangsa dan/atau PT Multi Adiprakasa Manunggal dan/atau pelunasan melalui konversi atas utang perseroan di kemudian hari (jika ada).
Pelaksanaan private placement akan memberikan dana tambahan bagi perseroan untuk mendukung pengembangan kegiatan usaha perusahaan, anak usaha, dan memperkuat struktur permodalan perseroan. Manfaat tersebut secara tidak langsung akan meningkatkan nilai tambah bagi para pemegang saham perseroan.
Apabila private placement dilaksanakan, persentase kepemilikan saham dari pemegang saham perseroan saat ini akan mengalami penurunan (dilusi) sebesar maksimum 9,09 persen. Pelaksanaan private placement tidak akan mengakibatkan perubahan rasio hak suara Saham seri B terhadap saham Seri A. (*)
Related News

CPIN Eksekusi Transaksi Rp430,98 Miliar, Telisik Rinciannya

Semester I-2025, Laba Panca Anugrah (MGLV) Melorot 44 Persen

Sedot Rp113,08 Miliar, WSKT Kebut Gedung FIB UGM Yogyakarta

Harga Premium, Pengendali AIMS Kembali Lego 20,2 Juta Lembar

Konsisten, Saham ELSA Sentuh Level Tertinggi 8 Tahun Terakhir

Laba Susut 15 Persen, Paruh Pertama 2025 YOII Defisit Rp185 Miliar