EmitenNews.com—Kino Investindo sebagai pengendali dari emiten PT Kino Indonesia Tbk (KINO) telah menjual sedikit kepemilikan saham yang diperkirakan dalam upaya mendapatkan dana kas untuk operasional.
Dari data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) yang dirilis Jumat (7/10), Kino Investindo diketahui melepas 1.241.136 lembar saham KINO, sehingga kepemilikan yang semula 67,37 persen (962,4 juta lembar) menjadi 67,28 persen (961,1 juta lembar).
Data perdagangan menunjukkan pada 7 Oktober kemarin, harga saham KINO bergerak di kisaran Rp2.210 hingga Rp2.310 dan ditutup di Rp2.240. Jika memakai harga penutupan, maka transaksi jual itu senilai Rp2,78 miliar.
Akhir September lalu, KINO diketahui mendapatkan pinjaman sebanyak Rp200 miliar dari anak usahanya, PT Dutalestari Sentratama (DLS). Pinjaman tersebut akan digunakan untuk menunjang proses bisnis dalam hal kegiatan operasional.
Dutalestari Sentratama merupakan perusahaan yang dikendalikan oleh perseroan dengan 99,97% sahamnya dimiliki oleh Kino Indonesia.
Sebelumnya, emiten yang bergerak pada sektor consumer goods tersebut telah mengucurkan dana sebesar Rp 125,50 miliar guna menebus 29.752.600 saham. Perseroan telah menuntaskan aksi pembelian kembali atau buyback saham edisi 21 Maret sampai 20 Juni 2022 atau tahap II.
Related News
Petinggi Emiten TP Rachmat (DRMA) Tampung Lagi Rp1.065 per Lembar
Bos PPRI Lego Saham Lagi, Kali Ini 30 Juta Lembar Harga Atas
Grup Lippo (SILO) Obral Saham ke Karyawan Harga Bawah, Ini Tujuannya
MEDC Siap Lunasi Obligasi Rp476,3 M, Telisik Sumber Dananya
Pendapatan Oke, Laba NCKL Kuartal III 2024 Tembus Rp4,83 Triliun
Transaksi Beres, Menantu Megawati Siap Tender Wajib Saham MINA