BVIC Milik Wings Grup Ungkap Aksi Akuisisi BTN ke BVIS

Emiten BBTN dalam suatu agenda korporasi.
EmitenNews.com - PT Bank Victoria International Tbk. (BVIC) resmi melepas hampir seluruh kepemilikan sahamnya di PT Bank Victoria Syariah (BVIS) kepada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) pada 5 Juni 2025. Aksi korporasi ini menandai langkah besar BTN dalam memperkuat ekspansi bisnis syariahnya.
Direktur Utama BVIC, Achmad Friscantono, dalam keterangannya menyampaikan bahwa BTN kini menguasai 1.059.982.683 lembar saham BVIS, setara dengan 99,9984% dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor dalam BVIS.
Pengambilalihan tersebut mencakup pembelian 209.982.683 saham milik BVIC dan 850.000.000 saham milik PT Victoria Investama Tbk (VICO). Transaksi dilakukan melalui Akta Pengambilalihan No. 12 dan Akta Jual Beli No. 13, yang ditandatangani di hadapan Notaris Ashoya Ratam, S.H., M.Kn., di Jakarta pada 5 Juni 2025.
Setelah transaksi ini, struktur kepemilikan BVIS pun berubah drastis. BTN resmi menjadi pemilik mayoritas dengan 99,9984% saham, sementara sisanya—hanya 0,0016% atau 17.317 lembar saham—dimiliki oleh BHP.
Achmad menegaskan bahwa aksi divestasi ini tidak memberikan dampak negatif terhadap operasional maupun kelangsungan usaha BVIC.
Langkah ini menandai kelanjutan transformasi sektor perbankan syariah nasional, dengan BTN semakin agresif memperluas lini bisnis syariah guna menjawab kebutuhan pasar yang terus berkembang.
Perlu diketahui Bank Victoria Syariah (BVIS) dimiliki oleh PT Victoria Investama Tbk (VICO) dan PT Bank Victoria International Tbk (BVIC). VICO menguasai 80,2% saham BVIS, sedangkan BVIC memiliki 19,8% sisanya.
Kedua perusahaan ini merupakan bagian dari Victoria Group, yang dimiliki oleh keluarga Tanojo. Suzanna Tanojo, putri pendiri Wings Group, adalah bos dari Victoria Group.
Related News

SimInvest Luncurkan Kompetisi Trading, Prizepool hingga Rp1,8 Miliar

Permen YUPI Raih Laba Minimalis di Semester I-2025

Emiten Prajogo (CUAN) Ungkap Aksi Baru di Singapura

Drop 14,4%! Laba CMNP Sisa Rp472,4M di Semester I-2025

Direktur SSIA Lepas Saham Harga Premium

LABS Cetak Lonjakan Laba 299% di Juni 2025