EmitenNews.com - PT Bayan Resources Tbk (BYAN) melaporkan penandatanganan perjanjian fasilitas perbankan dengan PT Bank Mega Tbk pada 13 Desember 2024.
Berdasarkan Laporan Informasi Material yang dirilis pada 16 Desember 2024, perjanjian ini mencakup fasilitas kredit Demand Loan senilai hingga USD100 juta dan fasilitas Bank Guarantee/Standby Letter of Credit (BG/SBLC) senilai USD25 juta, dengan jangka waktu 36 bulan.
Fasilitas perbankan ini bertujuan mendukung kebutuhan modal kerja dan kegiatan operasional perusahaan serta anak usahanya. Untuk menjamin fasilitas ini, perusahaan memberikan jaminan korporasi dari PT Bara Tabang, salah satu anak usaha Bayan Resources.
Laporan tersebut juga menyebutkan bahwa fasilitas ini memberikan peluang bagi Bayan Resources untuk mengalokasikan dana dengan lebih baik guna mendukung aktivitas operasional. Selain itu, tidak terdapat hubungan afiliasi antara PT Bayan Resources Tbk dan PT Bank Mega Tbk, memastikan transaksi ini dilakukan secara independen.
Dalam laporan terpisah, PT Leyand International Tbk mengumumkan rencana pelepasan dua anak usaha, yakni PT Asta Keramasan Energi dan Sumatera Energy Capital PTE LTD. Langkah ini merupakan bagian dari strategi untuk menyesuaikan portofolio bisnis dan memusatkan perhatian pada lini bisnis inti.
Pelepasan dua entitas ini tidak diharapkan memberikan dampak material negatif pada kinerja keuangan perusahaan dalam jangka pendek, mengingat keduanya telah menghentikan kegiatan operasional. Langkah strategis ini mencerminkan upaya Leyand International untuk meningkatkan efisiensi dan fokus pada pengembangan bisnis utama perusahaan.
Related News
Bos MDIA Angkat Bicara Soal Isu EMTK Akuisisi ANTV
KSEI - Bank Jateng Teken Kerjasama, Ini Tujuannya
VIVA dan MDIA Sebut Fokus Efisiensi di Tengah Penurunan Pendapatan
Sarana Menara (TOWR) Bagikan Dividen Interim Rp300,2M, Ini Jadwalnya
Emiten Grup Sinarmas (GEMS) Suntik Modal Anak Usaha, Ini Faktornya
Waduh! Pemilik Waran Emiten Sinarmas Grup (FREN) Laporkan Nasib ke DPR