Capex Rp100 M, Atlas Resources (ARII) Siap Tingkatkan Produksi Batubara Jadi 10 Juta Ton
Dari kiri-kanan: Komisaris Atlas Resources Tbk Suci, Direktur Utama Atlas Resources Andre Abdi dan Direktur Atlas Resources Joko Kus Sulistyoko
EmitenNews.com—PT Atlas Resources Tbk (ARII) terus berupaya untuk menambah kapasitas produksi dan penjualan, Perseroan menjalin kerjasama dengan beberapa Perusahaan Kontraktor Pertambangan yang dimulai sejak akhir tahun 2021.
Andre Abdi Direktur Utama Atlas Resources menyatakan, strategi marketing kedepan adalah fokus pada perluasan pasar ekspor meliputi Cina, India. Korea Selatan di Mutara Hub (Sumsel) dengan karakter batubara yang Environmentally Friendly. Perseroan juga tetap berkomitmen untuk mendukung pemenuhan batubara domestik baik PLN dan Non PLN untuk mendukung pemenuhan DMO.
Sebagai upaya meningkatkan terangkutnya batubara dari tambang ke pelabuhan angkut maka PT Musi Mitra Jaya berusaha maksimal dalam meningkatkan kualitas Jalan angkut batubara dan memaksimalkan strategi pemakaian ISP62, dan terbukti di Triwulan I 2022 pencapaian terkirimnya batubara sampai di pelabuhan di angka 108,5% dimana sudah melebihi target perbulan 332.500 MT, kata Andre dalam paparannya kepada media, Selasa (19/7/2022).
Demi mengimbangi masifnya kapasitas batubara yang sampai di pelabuhan maka PT Sriwijaya Bara Logistic berusaha mempercepat waktu layanan pemuatan batubara ke atas tongkang dan meningkatkan kualitas manajemen stockpile, di akumulasi Triwulan I 2022 realisasi belum sesuai target tetapi grafik dari Januari ke Maret 2022 mengalami peningkatan bahkan di Bulan Maret 2022 pemuatan batubara mencapai 373.412 MT dari target per bulan 332,500MT.
“Saat ini perseroan menjalin kontrak penjualan batubara jangka pendek dan panjang melalui anak usaha PT Gorby Putra Utama dengan sejumlah perusahaan trading batubara lokal dan luar negeri dengan tujuan India atau Cina dengan perkiraan total tonase kontrak ± 1,2 juta ton,” ungkap Direktur ARII Joko Kus Sulistyoko.
Perseroan, melalui anak usahanya PT Hanson Energy pada tahun 2022 mendapatkan alokasi pasokan sebesar 640,000 MT ke PLTU di Jawa dan Sumatera. Serta adanya penambahan alokasi pasokan ke PLTU IPP Jawa VII melalui anak usaha BKL per tanggal 25 Jul-19 Juli 2022.
Atlas Resources juga terus melakukan peningkatan kualitas Hauling Road untuk meningkatkan kapasitas pengiriman Batubara dari lokasi tambang ke Pelabuhan. Perseroan mengalokasikan capex untuk tahun 2022 senilai Rp100 miliar dan sampai semester I ini sudah terserap sekitar ? dari total capex tersebut. Mayoritas capex akan terserap untuk pembangunan jalan dan berbagai infrastruktur lain guna menopang pengiriman batubara dari lokasi tambang ke pelabuhan yang memiliki jarak 128 KM.
ARII juga melakukan perluasan pelabuhan, untuk penambahan Barge Loading Conveyor (BLC) dengan kapasitas 4 juta ton per tahun dan peningkatan total kapasitas menjadi 10 juta ton per tahun.
Semua hal di atas di lakukan karena harga batubara diperkirakan naik secara bertahap sampai Q4 2022 memasuki musim dingin di level rata-rata USD 80-90/ton (ICI4) dan permintaan naik sebesar 30% p.a untuk 3 tahun kedepan.
Related News
Timah (TINS) Paparkan Kinerja Kuartal III 2024, Ini Detailnya
RMK Energy (RMKE) Tingkatkan Volume Jasa dan Penjualan Batu Bara
Golden Eagle (SMMT) Targetkan Penjualan Rp561,3M Tahun Ini
BEI Buka Gembok Saham KLIN Setelah Tiga Pekan Kena Suspensi
Entitas Lautan Luas (LTLS) Raih Fasilitasi Pembiayaan Rp40M
SGER Amankan Lagi Kontrak Pasok Batu Bara ke Vietnam Rp705M