Catatkan Laba, ini Prospek BeFa Industrial Estate (BEST) Menurut BRI Danareksa Sekuritas

BEST adalah perusahaan pengembang kawasan industri MM2100 yang terletak di Cikarang Barat. Kegiatan usaha utama dari BEST adalah mengembangkan dan mengelola sarana dan prasarana pendukungnya seperti menyediakan layanan air bersih, pengelolaan limbah dan fasilitas rekreasi. Semuanya terintegrasi dengan baik dikelola oleh BEST.
Selama 2021, di tengah pandemi, perseroan membukukan pendapatan sebanyak Rp 229,83 miliar, jumlah itu masih lebih rendah dibanding raihan tahun sebelumnya Rp 242,32 miliar. Ini juga jauh lebih rendah dari target perseroan yakni Rp 700 miliar, yang diharapkan dapat disumbang oleh penjualan lahan industri seluas 10 ha hingga 15 ha dengan harga jual Rp 2,6 juta hingga Rp 3,2 juta per ha serta recurring income.
Pada 2021, BEST mengalokasikan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp 300 miliar hingga Rp 350 miliar. Selain untuk akuisisi lahan, belanja modal digunakan untuk pembangunan infrastruktur kawasan industri.
Pada periode yang sama, total aset perseroan tercatat sebanyak Rp 6,04 triliun atau menurun 3,82% dari sebelumnya Rp 6,28 triliun. Penurunan aset dikontribusi oleh jumlah aset lancar Rp 2,51 triliun dari Rp 2,72 triliun. Adapun aset tidak lancar tercatat BEST sebesar Rp 3,53 triliun.
Sedangkan total liabilitas BEST berjumlah Rp 1,72 triliun, menurun 8,85% dari Rp 1,92 triliun pada akhir Desember 2020. Penurunan liabilitas dikontribusi oleh liabilitas jangka panjang sebanyak Rp 1,31 triliun dari sebelumnya Rp 1,66 triliun.
Related News

Komisaris GPSO Priscilla Vikananda Lepas Seluruh Saham Miliknya

CBRE Pastikan Gelar RUPSLB pada 27 Oktober 2025

PNGO Bagikan Dividen Interim Rp130 Per Saham, Yield 5,35%

CNKO Klarifikasi ke BEI Terkait Pembekuan Izin Tambang Anak Usaha

Induk Asal Jepang Perdana Borong 36 Juta Saham SOSS

Pengelola Bioskop CGV (BLTZ) Beberkan Strategi Bisnis di 2026