CBDK Anak Usaha PANI Listing, Sahamnya Mentok ARA
Manajemen CBDK ketika mencatatkan sahamnya di BEI
EmitenNews.com - PT Bangun Kosambi Sukses Tbk atau Central Business District PIK 2 (CBDK) resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) sebagai emiten ke -6 tercatat di 2025, Senin (13/1).
Emiten anak usaha PANI milik Aguan dan Salim grup tersebut dalam debut perdananya melonjak 25 persen atau menyentuh auto rejection atas (ARA) di level Rp5.075 per saham.
Emiten properti dan real estate anak usaha PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI), manajemen melepas 564,89 juta saham atau setara 10 persen dari modal ditempatkan dan disetor perseroan.
Harga perdana dipatok senilai Rp4.060 per saham, dengan total dana fundraising sebesar Rp2,3 triliun.
Dana hasil IPO akan dialokasikan sepenuhnya untuk penyertaan modal kepada PT Industri Pameran Nusantara (IPN) dalam bentuk ekuitas sebanyak 15,277 juta saham seri B. Jumlah saham tersebut setara dengan 99,93% dari modal ditempatkan dan disetor penuh IPN.
Bangun Kosambi Sukses (CBDK) saat ini fokus kepada pengembangan real estate di kawasan Tangerang bersama dengan dan melalui entitas anak.
Laporan keuangan per 30 Juni 2024 pendapatan perseroan mayoritas berasal dari real estate mewakili lebih dari 99% total pendapatan neto konsolidasian perseroan.
Seluruh dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi seluruhnya digunakan oleh Perseroan untuk melakukan penyertaan kepada Afiliasi Perseroan, yaitu PT Industri Pameran Nusantara (“PT IPN”), dalam bentuk ekuitas.
Dalam hal Perseroan menerima dana Penawaran Umum menggunakan harga minimum, maka penyertaan dalam bentuk ekuitas sebanyak 11.271.224 saham baru berupa saham seri B yang akan dikeluarkan oleh IPN atau setara dengan 99,9114% dari total modal yang ditempatkan dan disetor penuh di dalam IPN setelah peningkatan modal disetor IPN tersebut.
Dana yang diperoleh dari penerbitan saham baru akan digunakan oleh IPN sebagai tambahan dana untuk membiayai proyek pembangunan gedung untuk tujuan meetings, incentives, conferences, dan exhibitions (”Proyek MICE”).
Sebagai informasi, Bangun Kosambi Sukses (CBDK) dalam prospektus disebutkan bahwa perusahaan mendapat dukungan kuat dari Grup Agung Sedayu milik Sugianto Kusuma atau Aguan dan Grup Salim.
Aguan diketahui sebagai salah satu konglomerat Indonesia dari bidang properti. Agung Sedayu, perusahaan miliknya mempunyai lahan pengembangan dengan luas sekitar 8.000 hektare. Proyek-proyek yang dikembangkan ASG selain Pantai Indah Kapuk adalah The Langham Jakarta, PIK Avenue, The 101 Jakarta Sedayu Dharmawangsa, dan lainnya.
Agung Sedayu menggenggam saham CBDK secara tidak langsung melalui PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) sebanyak 51%. Lalu secara langsung, Agung Sedayu menggenggam 24,5%.
Lalu jejak Salim di CBDK terlihat dari PT Tunas Mekar Jaya. Perusahaan tersebut dimiliki oleh Hindarto Budiono (99,99%) dan Harris Then (0,0005%). Nama Hindarto Budiono memang asing di telinga masyarakat.
Hindarto saat ini tercatat sebagai salah satu dari empat pengendali di PANI dan sekaligus merupakan pemegang saham dengan kepemilikan tidak langsung terbesar.
Related News
BEI Mau Temui Menteri BUMN, Bahas Calon Emiten Jumbo?
Bos Asal India Mulai Serok Saham Jasa Tambang Grup Bakrie, Ada Apa?
Waskita (WSKT) Ungkap Anak Usaha Absen di Sidang PKPU, Ini Alasannya
Baru 3 Hari Listing, Saham Properti Ini Langsung Dipelototi BEI
BEI Suspensi Perdagangan Saham MMIX, Ini Sebabnya
IHSG Turun 0,45 Persen di Sesi I, ARTO, BBTN, TOWR Top Losers LQ45