CBDK Injeksi Entitas Usaha Rp2,29 Triliun, Telisik Detailnya
Pengurus Bangun Kosambi menerima sertifikat IPO dari Bursa Efek Indonesia. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Bangun Kosambi Sukses alias CBD PIK2 (CBDK) mencaplok 99,99 persen saham Industri Pameran Nusantara (IPN) Rp2,29 triliun. Itu dilakukan dengan menyerap 135.035.675 helai alias 135,03 juta saham seri B IPN. Transaksi tersebut telah dituntaskan pada 16 Januari 2025.
Transaksi itu dilatari perseroan saat ini melakukan kegiatan usaha dalam bidang real estat, dan aktivitas perusahaan holding. Nah, transaksi diharap berdampak positif untuk pengembangan CBD PIK2, meningkatkan nilai bagi para pemegang saham, dan pemangku kepentingan.
Pertimbangan mengapa perseroan melakukan penyertaan pada IPN karena pembangunan proyek meetings, incentives, conferences, dan exhibitions (MICE) telah dilakukan IPN. Di mana, IPN didirikan untuk berfokus dalam pengembangan bisnis MICE. Dana dari penerbitan saham baru akan digunakan IPN sebagai tambahan untuk membiayai proyek pembangunan gedung MICE.
Sebagai salah satu fasilitas yang dapat mendukung pengembangan CBD PIK2, dan proyek MICE ditargetkan dapat memberikan nilai tambahan untuk pengembangan CBD PIK2 untuk jangka panjang. Perseroan yakin transaksi dengan pihak terafiliasi, proses pelaksanaan transaksi dapat dilaksanakan lebih efisien, dan harga kompetitif dibandingkan dengan pihak lain tidak terafiliasi.
IPN dimiliki secara langsung dan tidak langsung oleh pemegang saham sama dengan perseroan yaitu Agung Sedayu (AS), dan Tunas Mekar Jaya (TMJ). AS dan TMJ via Multi Artha Pratama (MAP) sebagai pengendali Pantai Indah Kapuk (PANI) mempunyai kepemilikan saham dalam perseroan.
PT AS merupakan pihak yang secara tidak langsung melalui Kukuh Mandiri Lestari (KML) mempunyai kepemilikan saham dalam IPN. Tunas Mekar Jaya (TMJ) merupakan pihak secara langsung dan tidak langsung melalui KML mempunyai kepemilikan saham dalam IPN.(*)
Related News
TRON Ungkap Alasan Percepat Ekosistem Kendaraan Lisrik
IHSG Naik 0,44 Persen di Sesi 1, BRIS, BBNI, ICBP Top Gainers LQ45
BEI Buka Suspensi Saham Ini yang ARB Berturut-turut Usai Listing
Kabar Grup Salim Masuk, Begini Dampaknya pada Saham CMNP
Begini Cara BNI Bikin Sejahtera Pekerja Migran Indonesia di Hongkong
Bank Raya (AGRO) Ungkap Progres Buyback Saham, Ini Hasilnya