CBRE Kantongi Kontrak Rp4,3T dengan Konsorsium Anak RAJA-PTRO
Salah satu kapal angkut tambang milik CBRE.
EmitenNews.com - PT Cakra Buana Resources Energi Tbk, emiten yang bergerak di bidang jasa pelayaran dan offshore service, mengumumkan telah menandatangani kontrak penting dengan PT Guna Nusa Utama Fabricators pada 4 November 2025.
Kontrak tersebut mencakup penyewaan satu unit kapal Offshore Support Vessel berjenis Pipe Laying & Lifting Vessel bernama Hai Long 106 dengan sistem time charter selama 8 tahun dan nilai estimasi mencapai Rp4,3 triliun.
Dalam keterbukaan informasi kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI), CBRE menyebut bahwa kerja sama dengan Gunanusa merupakan bagian dari strategi jangka panjang perusahaan untuk memperkuat posisi di sektor jasa pendukung migas nasional dan meningkatkan utilisasi armada kapal offshore yang dimiliki.
“Perolehan kontrak ini akan memberikan dampak positif terhadap kegiatan operasional dan kinerja keuangan perseroan. Kami memperluas basis pelanggan di sektor jasa pendukung industri minyak dan gas serta memperkuat posisi CBRE sebagai penyedia layanan maritim yang kompeten dan berpengalaman,” dalam keterangannya.
Kapal Hai Long 106 milik CBRE yang disewa Gunanusa memiliki spesifikasi pipe-laying and heavy-lifting, cocok untuk mendukung proyek-proyek seperti pemasangan pipa bawah laut, instalasi struktur offshore, serta kegiatan EPCIC di sektor migas.
Gunanusa diketahui merupakan kontraktor nasional terkemuka di bidang Engineering, Procurement, Construction, Installation, and Commissioning (EPCIC). Perusahaan ini tengah terlibat dalam sejumlah proyek strategis, termasuk proyek Hidayah Phase I, bersama konsorsium Gunanusa–Hafar
Adapun PT Hafar Daya Konstruksi (Hafar) diketahui merupakan anak usaha dari PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) dan PT Petrosea Tbk (PTRO). Keduanya tergabung dalam konsorsium untuk mendukung proyek-proyek hulu migas nasional, termasuk pengerjaan di blok Hidayah
Kolaborasi ini dinilai sebagai sinergi strategis yang mempertemukan kekuatan antara operator kapal offshore nasional CBRE dengan kontraktor EPCIC berpengalaman, dalam rangka mendukung kemandirian industri energi maritim Indonesia.
Selain memberikan potensi pendapatan baru, kontrak jangka panjang ini berpotensi memberikan tambahan pendapatan yang signifikan selama masa kontrak berlangsung.
Peningkatan utilisasi kapal Hai Long 106 diharapkan akan mendorong arus kas operasional dan profitabilitas perusahaan secara berkelanjutan, sekaligus memperbaiki kinerja keuangan dalam periode mendatang, serta posisi kompetitif CBRE di sektor maritim dan offshore nasional.
Related News
Kuartal III 2025, Laba Mitrabara (MBAP) Longsor 97 Persen
PPGL Gulirkan Dividen Interim Minimalis, Cek Jadwalnya
Naik Ribuan Persen, Media Grup Bakrie (VIVA) Raup Laba Rp1,15 Triliun
Akuisisi Tuntas, Pengendali SMKM Beber Aksi Baru
Kantongi Restu, ASRM Salurkan Dividen Saham Rp20,93 Miliar
Izin Investor, FOLK Private Placement 394,81 Juta Lembar





