EmitenNews.com - Pada Rabu (23/10), PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) 2024 secara hybrid, yang dihadiri oleh 93 pemegang saham atau setara dengan 100% dari pemilik hak suara. Dalam rapat ini, RUPSLB menyetujui agenda terkait Pelaksanaan Rencana Kerja Pembaruan Sistem Perdagangan dan Sistem Terdampak, serta Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan untuk Tahun Buku 2025.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat penurunan sebesar 0,84% selama sepekan, turun ke level 7.694,660 dibandingkan 7.760,060 pada pekan sebelumnya. Kapitalisasi pasar juga mengalami penurunan sebesar 0,61%, menjadi Rp12.888 triliun dari Rp12.967 triliun.

Meskipun IHSG melemah, rata-rata volume transaksi harian justru naik 16,96%, mencapai 27,31 miliar lembar saham dari 23,35 miliar lembar saham pada pekan sebelumnya. Rata-rata nilai transaksi harian juga meningkat 9,49% menjadi Rp11,96 triliun dari Rp10,92 triliun, sementara frekuensi transaksi harian mengalami kenaikan 9,04% menjadi 1,372 juta kali transaksi dari 1,258 juta transaksi.

Investor asing mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp617,11 miliar selama sepekan ini. Namun, secara kumulatif sepanjang 2024, investor asing mencatatkan nilai beli bersih mencapai Rp40,9 triliun.

Daftar Top Losers Sepekan (21—25 Oktober 2024):

  • UNIQ, turun 26,09% ke Rp510 dari Rp690.
  • AIMS, turun 22,56% ke Rp484 dari Rp625.
  • MARI, turun 21,21% ke Rp52 dari Rp66.
  • PMMP, turun 19,43% ke Rp141 dari Rp175.
  • PSAB, turun 15,76% ke Rp310 dari Rp368.
  • SCNP, turun 13,07% ke Rp173 dari Rp199.
  • TNCA, turun 11,54% ke Rp368 dari Rp416.
  • LIFE, turun 10,97% ke Rp7.100 dari Rp7.975.
  • SMRA, turun 10,79% ke Rp620 dari Rp695.
  • OPMS, turun 10,71% ke Rp75 dari Rp84.