EmitenNews.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama pekan 25–29 November 2024 menunjukkan pelemahan sebesar 1,13%, ditutup pada level 7.114,266 dibandingkan pekan sebelumnya di 7.195,565. Penurunan ini turut memengaruhi beberapa saham yang mencatatkan kerugian signifikan, menjadikan mereka sebagai top losers sepanjang pekan.

Berikut 10 saham dengan penurunan terdalam selama sepekan:

  1. PT Putra Rajawali Kencana Tbk (PURA): Anjlok 34,92% ke posisi Rp116 dari Rp178 pada pekan sebelumnya.
  2. PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk (BTEK): Turun 32,65% ke Rp76 dari Rp113.
  3. PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL): Melemah 28,16% ke Rp860 dari Rp1.197.
  4. PT Roda Vivatex Tbk (RDTX): Merosot 27,00% ke Rp2.430 dari Rp3.330.
  5. PT Buana Finance Tbk (BBLD): Menurun 26,74% ke Rp154 dari Rp210.
  6. PT Ancora Indonesia Resources Tbk (OKAS): Susut 24,36% ke Rp372 dari Rp492.
  7. PT Indo Straits Tbk (PTIS): Terkoreksi 23,53% ke Rp390 dari Rp510.
  8. PT Sillo Maritime Perdana Tbk (SHIP): Jatuh 22,73% ke Rp1.020 dari Rp1.320.
  9. PT Bank Maspion Indonesia Tbk (BMAS): Berkurang 21,79% ke Rp414 dari Rp530.
  10. PT Grand Kartech Tbk (KRAH): Turun 20,93% ke Rp242 dari Rp306.

Meskipun IHSG mencatat penurunan mingguan, rata-rata nilai transaksi harian justru melonjak 35,53% menjadi Rp13,45 triliun dibandingkan Rp9,93 triliun pada pekan sebelumnya. Rata-rata volume transaksi harian juga naik 31,23% menjadi 26,10 miliar saham, sementara rata-rata frekuensi transaksi meningkat 3,27% menjadi 1,14 juta kali per hari.

Namun, kapitalisasi pasar Bursa sedikit melemah 0,43% menjadi Rp12.000 triliun dari Rp12.053 triliun pekan lalu. Di sisi lain, investor asing mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp1,89 triliun pada akhir pekan, meski secara akumulasi sepanjang 2024 masih membukukan beli bersih sebesar Rp21,56 triliun.