Dividen Tunai akan dibagikan kepada Pemegang Saham yang Namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan ("DPS") atau recording date dan/atau pemilik saham perseroan pada sub rekening efek di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia ("KSEI") pada penutupan perdagangan tanggal 29 Maret 2023.
BBNI pada gelaran RUPST 15 Maret 2023 lalu salah satu agendanya menyetujui Penggunaan Laba Bersih Perseroan untuk Tahun Buku 2022 yang tercatat senilai Rp18.312.053.106.091.
Sebesar 40% (empat puluh persen) dari Laba Bersih Perseroan atau senilai Rp7. 324.821.242.436 ditetapkan untuk dibagikan sebagai dividen tunai kepada para pemegang saham.
Dividen bagian Negara atas kepemilikan 60% (enam puluh persen) saham atau senilai Rp4.394.892.745.535 akan disetorkan ke Rekening Kas Umum Negara.
Atas kepemilikan 40% (empat puluh persen) saham publik senilai Rp2.929.928.496.893 akan diberikan kepada pemegang saham sesuai dengan porsi kepemilikannya
masing-masing.
Sedangkan Sebesar 60% dari Laba Bersih Perseroan atau senilai Rp10.987.231.863.663 ditetapkan sebagai Saldo Laba Ditahan.
Related News

Jaring Investor Ritel, Emiten Prajogo (CUAN) Stock Split Rasio 1:10

Pulau Subur (PTPS) Tebar Dividen Rp3,8 per Helai, Intip Jadwalnya

Right Issue 4,71 Miliar Lembar, 25 Juni 2025 PALM Izin Pemodal

MLBI Obral Sisa Dividen Rp352 per Lembar, Cek Jadwalnya

BCA Guyur Austindo (ANJT) Rp1,6 T, Telisik Penggunaannya

BMHS Salurkan Dividen Terminimalis, Telusuri Jadwalnya