EmitenNews.com - Manajemen PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul (SIDO) telah mendistribusikan saham bonus senilai Rp141,75 miliar. Angka itu, mewakili 178.306.460 lembar dengan harga pelaksanaan Rp795 per saham. Transaksi pengalihan saham cuma-cuma itu, dilakukan pada Selasa, 5 Oktober 2021.
Penyaluran saham bonus sebanyak itu mengalir pada yang berhak. Antara lain, mulai pengendali saham, komisaris, dan direksi perseroan. Concordant Investments Pte Ltd dengan status pengendali, mendapat saham bonus 40.877.862 lembar pada harga Rp795 per saham senilai Rp32.497.900.290 atau Rp32,49 miliar.
Jumlah saham Concordant bertambah 0,1 persen menjadi 6.340.887.862 (6,34 juta) lembar atau 21,1 persen dari sebelumnya 6.300.000.000 (6,3 juta). Selanjutnya, Leonard berstatus direksi mendapat saham bonus 9.950 lembar pada harga Rp795 per saham senilai Rp7.910.250 alias Rp7,9 juta. Kini, Leonard mengaveling saham Sido Muncul 1.313.550 atau 1,31 juta atau 0,00438 persen, bertambah dari sebelumnya 1.303.600 atau 1,30 juta lembar atau 0,00438 persen.
Berikutnya, Johan Hidayat berstatus pengendali mendapat 14.068 lembar pada harga Rp795 per saham senilai Rp11.184.060 alias Rp11,18 juta. Sebagai komisaris, Johan kini, mempunyai saham Sido Muncul 1.857.068 lembar atau 0,00619 persen, bertambah dari sebelumnya 1.843.000 alias 1,83 juta lembar setara 0,00619 persen. ”Aksi korporasi itu, menyusul adanya pembagian saham bonus oleh perseroan pada Selasa, 5 Oktober 2021,” tutur Tiur Simamora, Corporate Secretary Sido Muncul, Senin (11/10).
Nah, penikmat terbesar saham bonus Sido Muncul PT Hotel Candi Baru (HCB). Ya, Hotel besutan Irwan Hidayat itu, memperoleh limpahan saham bonus 137.404.580 alias 137,40 juta lembar senilai Rp109,23 miliar. Menyusul transaksi itu, HCB mempunyai 18,13 miliar lembar atau 60,48 persen, bertambah dari sebelumnya 60,46 persen setara 18 miliar lembar. (*)
Related News
IHSG Ditutup Turun 0,55 Persen, Terseret Sektor dan Saham Ini
Bos GEMA Belum Berhenti Serok Saham, Ada Aksi Korporasi?
Pendapatan Drop 34,7 Persen, RONY Catat Laba Naik di Kuartal III
Emiten Otomotif TP Rachmat (ASLC) Pertahankan Target Pertumbuhan 2024
WTON Sebut Capai Target Kontrak Baru Hingga 81 Persen di Oktober 2024
Dian Swastatika (DSSA) Rilis Surat Utang Rp3,5T, Bunga 6,5-8,62 Persen