Cek Kesehatan Gratis, Segera Kunjungi Puskesmas di Seluruh Indonesia
![Cek kesehatan gratis dimulai. Dok. HaiJakarta. Cek Kesehatan Gratis, Segera Kunjungi Puskesmas di Seluruh Indonesia](https://emitennews.com/images/news/image_1739196260.jpeg?25119ab)
Cek kesehatan gratis dimulai. Dok. HaiJakarta.
EmitenNews.com - Pemerintah resmi meluncurkan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) bagi masyarakat. Mulai Senin (10/2/2025), Kementerian Kesehatan mempersilakan masyarakat memeriksakan kesehatannya pada 10.200 puskesmas yang ada di seluruh Indonesia.
Dalam keterangannya Senin, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Aji Muhawarman memastikan program CKG itu juga bisa dilakukan terhadap mereka yang berulang tahun pada periode Januari 2025.
Bagi masyarakat yang sudah berulang tahun sebelum peluncuran program cek kesehatan gratis akan diberikan kesempatan untuk ikut hingga April mendatang.
"Jadi yang besok bisa menikmati itu bukan cuma yang tanggal 10 Februari ulang tahun, tapi kita mundur ke belakang dari 1 Januari," ujar Aji Muhawarman kepada wartawan, Minggu (9/2/2025).
Pelaksanaan program CKG itu dimulai lebih dari 10.000 puskesmas di seluruh Indonesia, dengan terdapat potensi perluasan ke fasilitas layanan kesehatan lain yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.
Kemenkes mendorong masyarakat untuk segera melakukan pendaftaran baik melalui aplikasi Satu Sehat Mobile (SSM) atau melalui layanan WhatsApp Kemenkes. Bagi yang tidak memiliki ponsel atau jaringan internet dapat membawa KTP ke puskesmas untuk mendapatkan layanan tersebut.
Tidak hanya pemeriksaan, Aji menyebut masyarakat juga bisa mendapatkan layanan jika memang hasil pemeriksaan kesehatan mereka mengindikasikan kebutuhan penanganan di Puskesmas.
Bagi yang membutuhkan layanan lanjutan, akan dirujuk kepada rumah sakit untuk mendapatkan penanganan lanjutan secara khusus bagi yang ingin menggunakan BPJS Kesehatan.
"Oleh karena itu, kita juga mengimbau masyarakat yang belum punya BPJS Kesehatan, segera daftar. Yang masih tidak aktif, ya diaktifkan lagi," tuturnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris mengingatkan pemerintah untuk mengantisipasi pengobatan lanjutan yang dilakukan masyarakat usai mengikuti CKG.
Pemeriksaan kesehatan gratis akan memeriksa berbagai potensi penyakit. Dengan demikian, masyarakat akan mengetahui apa saja gangguan kesehatannya.
Tidak menutup kemungkinan masyarakat akan langsung melakukan pengobatan lanjutan ke fasilitas kesehatan, dengan layanan yang ditanggung oleh BPJS Kesehatan.
"Peningkatan pelayanan kesehatan kuratif (pengobatan) pasca-CKG ini harus bisa diantisipasi pemerintah di tengah pengurangan anggaran besar-besaran di sektor kesehatan," kata Charles Honoris.
Charles Honoris mewantiwanti jangan sampai ketika ada lonjakan pengobatan lanjutan terhadap gangguan kesehatan masyarakat yang diketahui lewat CKG, layanan kesehatannya malah tidak optimal dengan alasan keterbatasan anggaran.
Pemotongan anggaran kesehatan sebesar Rp19,6 triliun pada tahun ini jangan sampai berpengaruh negatif pada layanan kesehatan masyarakat secara menyeluruh.
Keterbatasan anggaran juga tidak bisa dijadikan alasan tidak dilakukannya layanan kesehatan secara menyeluruh, yakni promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif.
Pemerintah secara resmi akan memulai layanan Cek Kesehatan Gratis pada 10 Februari 2025. Cek Kesehatan Gratis merupakan inisiatif pemerintah untuk mendorong masyarakat melakukan deteksi dini berbagai penyakit untuk meningkatkan potensi kesembuhan.
Related News
![Kondisi lalu lintas di Jakarta. Dok. Okezone. Penggunaan Transportasi Umum di Jakarta Menurun, RIJ Harus Diperkuat](https://emitennews.com/images/news/image_1739194183.jpeg?25119ab)
Penggunaan Transportasi Umum di Jakarta Menurun, RIJ Harus Diperkuat
![Terdakwa Zarof Ricar, eks pejabat MA dalam sidang dakwaan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (10/2/2025). Dok. Merdeka. Kasus Ronald Tannur, Eks Pejabat MA Ini Didakwa Bantu Suap Hakim](https://emitennews.com/images/news/image_1739198051.jpeg?25119ab)
Kasus Ronald Tannur, Eks Pejabat MA Ini Didakwa Bantu Suap Hakim
![Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (tengah) menggelar dialog antara pelaku industri dan petani singkong dari Lampung, di Kementerian Pertanian Jakarta. Dok. Ist. Balada Amran di Negeri Singkong](https://emitennews.com/images/news/image_1739195352.jpg?25119ab)
Balada Amran di Negeri Singkong
![Ketua Umum Pemuda Pancasila (PP) Japto Soerjosoemarno. Dok. BeritaSatu. Kata KPK 11 Mobil Sitaan Masih Dikuasai Ketum PP Japto, Ini Alasannya](https://emitennews.com/images/news/image_1739193552.jpeg?25119ab)
Kata KPK 11 Mobil Sitaan Masih Dikuasai Ketum PP Japto, Ini Alasannya
![Mayjen Novi Helmy Prasetya. Dok. Tribunnews. Pakar Ini Nilai Perwira Aktif Jadi Dirut Bulog Langgar UU TNI](https://emitennews.com/images/news/image_1739190549.jpg?25119ab)
Pakar Ini Nilai Perwira Aktif Jadi Dirut Bulog Langgar UU TNI
![Anggota Komisi I DPR RI Amelia Anggraini mengusulkan agar pemerintah membentuk satuan tugas (satgas) untuk mengantisipasi kebijakan imigrasi yang kini sedang dijalankan Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Pemerintah Didorong Bentuk Satgas Antisipasi Kebijakan Imigrasi Trump](https://emitennews.com/images/news/image_1739159894.jpg?25119ab)
Pemerintah Didorong Bentuk Satgas Antisipasi Kebijakan Imigrasi Trump