Cenderung Volatil, Penerbitan Obligasi Tahun 2022 Diperkirakan Capai Rp110 Triliun
Kemudian, sebanyak tiga perusahaan dari sektor industri, dua perusahaan sektor bahan baku, satu perusahaan dari sektor transportasi, serta satu perusahaan dari sektor energi.
Related News
OJK Awasi Ketat Pinjol KoinP2P, Ini Alasannya
Pendapatan dan Laba JSPT Kompak Menguat per September 2024
IDX Gelar Ring the Bell for Climate & Closing Ceremony
IHSG Turun Tipis di Sesi I, ISAT, TLKM, ESSA Top Losers LQ45
Hasil Survei, BI Tangkap Sinyal Penghasilan Warga Bali Tumbuh Positif
BEI Pangkas Syarat NAB Pencatatan Reksa Dana Jadi Rp1M, Ini Tujuannya