ARTO juga sukses melakukan perbaikan rasio biaya terhadap pendapatan yang diharapkan dapatb berimbas terhadap harga saham ARTO ke depan.
Katalis positif lainnya datang dari kolaborasi antara ARTO dengan PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN). Kedua entitas ini diketahui melakukan kerja sama fasilitas pembiayaan bersama (joint financing) senilai Rp 2 triliun.
Dalam konteks kerja sama tersebut, ARTO akan bertindak sebagai pemberi fasilitas pembiayaan kepada BFI Finance. Kolaborasi ini merupakan implementasi strategi penyaluran kredit melalui kemitraan (partnership lending) berbasis ekosistem.
Related News
Laba ITMG Anjlok 66 Persen di Kuartal I-2024, Ini Pemicunya
PTPN I Komitmen Bayar Santunan Hari Tua Bagi Karyawan
Hillcon Equity Kembali Serok Saham HILL Rp2.300 per Lembar
TUGU Catat Pendapatan Investasi Naik 46,38 Persen di Kuartal I-2024
PGEO Cetak Kinerja Positif dan Perkuat Strategi Ekspansi
Terancam Delisting, Begini Tanggapan Waskita (WSKT)