EmitenNews.com - Bank Tabungan Negara (BBTN) berkolaborasi dengan Forum Wartawan BTN. Itu dilakukan menggeber Pelatihan Developer Milenial sejumlah kota. Tujuannya, mencetak wirausahawan baru kalangan milenial tertarik sektor properti. 


Corporate Secretary Bank BTN Ramon Armando mengatakan, BTN sangat concern terhadap generasi milenial untuk menjadi developer. Beragam pelatihan menggandeng banyak institusi telah digelar untuk mengentaskan milenial menjadi developer. ”Kami mengharapkan, kelak peserta Pelatihan Developer Milenial BTN menekuni bidang perumahan dengan menjadi developer muda di daerah masing-masing,” harap Ramon, di Jember, Jawa Timur, Senin (29/5).


Program Pelatihan Developer Milenial, dan program pelatihan lain sangat penting bagi kemajuan industri properti khususnya perumahan. Pasalnya, kebutuhan rumah setiap tahun di Indonesia mencapai 400 ribu unit. ”Namun, suplai dari pengembang belum bisa mengimbangi kebutuhan rumah saat ini,” ulas Ramon.


Berbagai pelatihan itu, diharap antara suplai dan demand sektor perumahan bisa seimbang, dan mengurangi angka backlog saat ini sekitar 11 juta unit. ”Goal utama BTN mendukung penambahan pasokan perumahan untuk memenuhi permintaan masih tinggi. Oleh karena itu, peran seluruh elemen, para calon developer muda dalam meningkatkan sisi suplai, sehingga jumlah developer tumbuh, dan seluruh kebutuhan rumah bisa disediakan khususnya kebutuhan rumah menengah ke bawah," harap Ramon.


Pelatihan bertema "Mewujudkan Mimpi Menjadi Developer Milenial" diikuti 95 peserta dari pekerja sektor properti, pengusaha HIPMI, dan mahasiswa. Acara itu berlangsung di Hotel Aston, Jember, Jawa Timur, Senin (29/5). Tampil sebagai pembicara Bambang Budi Susetyo Ketua Komisariat REI Jember, Al Riyad Silahuddin APERSI Jember - Praktisi Properti, dan Sudaryanto Branch Manager Bank BTN KC Jember).


Ketua Komisariat REI Jember Bambang Budi Susetyo mengapresiasi program Pelatihan Developer Milenial gagasan BTN. ”Terlebih Kota Jember merupakan lumbung properti terbesar Indonesia. Ini dibuktikan dengan penghargaan realisasi KPR subsidi terbesar Indonesia diperoleh Kota Jember," tukas Bambang. 


Program yang digagas BTN juga sangat berguna untuk mempersiapkan kalangan milenial terjun ke sektor properti. So, ke depan, urusan properti harus dikuasai milenial karena lebih menguasai IT. ”Program ini sangat tepat untuk melahirkan developer-developer muda andal," pungkasnya. (*)