Cipta Perdana Lancar (PART) Resmi Catatkan Sahamnya
Manajemen PT Cipta Perdana Lancar Tbk (PART) ketika mencatatkan sahamnya di BEI Jumat (5/7)
EmitenNews.com - Harga saham PT Cipta Perdana Lancar Tbk (PART) naik signifikan pada listing perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (5/7).
Pada pembukaan perdagangan saham emiten komponen otomotif itu naik 31,42 persen di level Rp138. Dalam 20 menit pertama, transaksi saham PART mencapai Rp28,4 miliar dengan volume bersih 2,1 juta saham.
PART merupakan perusahaan ke-27 yang tercatat di BEI tahun 2024.
PT Cipta Perdana Lancar Tbk (PART) meluncurkan Penawaran Umum Perdana Saham (IPO) menunjuk PT MNC Sekuritas sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek serta PT KB Valbury Sekuritas dan PT Erdikha Elit Sekuritas sebagai Penjamin Emisi Efek. PT Cipta Perdana Lancar Tbk telah menyelesaikan masa penawaran awal (bookbuilding) yang berlangsung pada 14 – 24 Juni 2024.
Tahap selanjutnya adalah pelaksanaan proses penawaran umum (public offering) yang akan berlangsung pada 1 – 3 Juli 2024, dengan pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) dijadwalkan pada 5 Juli 2024.
Melalui IPO ini, PT Cipta Perdana Lancar Tbk mengajak masyarakat umum untuk berpartisipasi dalam pertumbuhan bisnis perseroan di sektor sparepart otomotif, elektronik, dan sanitasi.
Perseroan menawarkan sebanyak 680.000.000 (enam ratus delapan puluh juta) saham baru dengan nilai nominal Rp25 per saham, yang ditawarkan pada harga penawaran sebesar Rp105 per saham. Total nilai penawaran umum mencapai Rp71,4 miliar.
Seluruh dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum perdana saham, setelah dikurangi biaya emisi, akan digunakan untuk beberapa keperluan. Sekitar 54,39% dari dana tersebut akan dialokasikan untuk belanja modal dalam rangka ekspansi bisnis perseroan, termasuk untuk pembelian 92 item moulding seperti Jig Inspection, Bracket Master, Plate, Holder Handle, Equilizer, Lever Comp, Spring Pad, Retainer, Defflector, dan berbagai jenis sparepart lainnya.
Langkah ini diambil untuk mendukung pengembangan produk baru guna memenuhi kebutuhan pelanggan. Sisa dana akan digunakan untuk modal kerja perseroan, termasuk pembiayaan kebutuhan operasional sehari-hari seperti pembelian material dan sub-material untuk kebutuhan produksi.
Dana yang diperoleh dari pelaksanaan Waran Seri I juga akan digunakan sepenuhnya untuk modal kerja, guna membiayai kebutuhan operasional sehari-hari seperti pembelian material dan sub-material untuk produksi.
Dengan penawaran saham ini, PT Cipta Perdana Lancar Tbk berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas produksi sambil menjaga kualitas, biaya, dan pengiriman, sehingga dapat memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan dan memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan.
Prospek industri otomotif, elektronik, dan sanitasi di Indonesia menunjukkan peluang yang cerah bagi PT Cipta Perdana Lancar Tbk. Sektor otomotif menunjukkan pertumbuhan yang stabil dan signifikan, mencapai 159.909.708 unit kendaraan pada awal tahun 2024, naik 7,9% dibandingkan tahun 2022.
Dalam industri elektronik, terdapat peluang besar untuk mengoptimalkan produksi komponen AC dengan proyeksi pertumbuhan pasar yang kuat, didukung oleh urbanisasi yang meningkat dan peningkatan kesadaran akan kenyamanan rumah di Indonesia. Pasar sanitasi juga menawarkan potensi ekspansi signifikan, didorong oleh permintaan produk mewah dan pembangunan infrastruktur.
Dengan fokus pada inovasi dan kualitas, PT Cipta Perdana Lancar Tbk berada pada posisi yang baik untuk memperluas pangsa pasar dan meningkatkan pendapatan di berbagai sektor ini.
Related News
Komisaris IPCM Beli Saham Harga Rp272 per Lembar, Ini Tujuannya
Bos CAKK Tambah Saham Lagi, Kali Ini Rp149 Per Lembar
Bos Sido Muncul (SIDO) Sabet Penghargaan Ini
Mitra Tirta Buwana (SOUL) Dapat Restu Ganti Pengurus
OJK dan Satgas PASTI Luncurkan Penanganan Penipuan Transaksi Keuangan
Transcoal (TCPI) Siapkan Capex Rp700M di 2025, Ini Peruntukannya