Cipta Sarana Medika (DKHH) Pasang Harga IPO Rp100-132 per Lembar

Lantai perdagangan saham di BEI.
EmitenNews.com - Pengelola Rumah Sakit PT Cipta Sarana Medika Tbk (DKHH) akan melakukan Initial Public Offering (IPO) dengan melepas sebanyak 530 juta Saham Baru atau 20,78% dari modal ditempatkan dan disetor dengan nilai nominal Rp50.
Dalam prospektus e-IPO Kamis (24/4) calon emiten Rumah Sakit Swasta itu mulai menggelar penawaran awal atau book bulding pada 24 April 2025 hingga 28 April 2025 dengan Kisaran Harga Penawaran sebesar Rp100 hingga Rp132 setiap saham.
Sehingga seluruh nilai Penawaran Umum adalah sebanyak-banyaknya Rp69,960 miliar.
Bersamaan dengan Penawaran Umum ini, Perseroan juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 265 juta Waran Seri I atau 13,12% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh.
Setiap pemegang 2 (dua) Saham Baru akan memperoleh 1 (satu) Waran Seri I dimana setiap 1 (satu) Waran Seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 (satu) saham baru Perseroan yang dikeluarkan dalam portepel dengan harga pelaksanaan Rp150 pada nilai nominal Rp50.
Dari hasil penerbitan waran ini perseroan akan meraup dana tambahan Rp46.375.000.000.
Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi PT MNC Sekuritas.
Seluruh dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Perdana Saham ini setelah dikurangi biaya-biaya emisi efek, akan digunakan untuk belanja modal untuk merenovasi Rumah Sakit DKH Cibadak.
Sekitar Rp40.760.000.000 akan digunakan untuk pembangunan gedung baru di sekitar area rumah sakit DKH Cibadak yang berlokasi di Jl. Siliwangi No. 139, Cibadak, Kec. Cibadak Kabupaten Sukabumi,
Sekitar Rp3.617.784.000 akan digunakan untuk belanja modal berupa pembelian CT-Scan, serta alat medis dan non-medis yang akan digunakan di gedung baru Rumah Sakit DKH Cibadak Perseroan bergerak di bidang Rumah Sakit Swasta dengan fokus utama pada pelayanan kesehatan yang optimal. Saat ini, Perseroan mengelola rumah sakit tipe C yang berlokasi di berbagai wilayah strategis, yakni Kedungwaringin, Sukatani, dan Cibadak.
Related News

Dirut LOPI Kembali Borong Saham di FCA, Ada Bocoran?

Private Placement Tuntas! Golden Eagle (SMMT) Raup Dana Rp220M

Telisik! Jadwal Pembagian Dividen KEJU Rp73,1M

Grup Astra (ASGR) Minta Restu Tambah Bisnis Baru

Komisaris Mundur! BAUT Akan Proses Pada 16 Mei 2025

Pengendali PDES Belum Berhenti Borong Saham, Ada Tujuan?