COCO Boncos! Rugi Bengkak 154 Persen di Semester I-2025

Manajemen COCO ketika mencatatkan sahamnya di BEI.
EmitenNews.com - PT Wahana Interfood Nusantara Tbk (COCO) hingga paruh pertama 2025 mencatat rugi bersih Rp82,53 miliar atau melonjak 153,9% dibanding rugi Rp32,48 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Berdasarkan laporan keuangan semester I -2025 yang dipublikasikan Rabu (8/10) disebutkan penjualan bersih COCO tercatat sebesar Rp73,16 miliar, turun 8,9% dari Rp80,34 miliar pada Juni 2024.
Penurunan penjualan diikuti beban pokok penjualan yang masih tinggi, yakni Rp69,55 miliar, hanya turun 12,6% dari tahun lalu Rp79,56 miliar.
Akibatnya, laba bruto anjlok 52% menjadi Rp3,61 miliar dari sebelumnya Rp7,86 miliar.
Beban penjualan turun 22,6% menjadi Rp2,44 miliar, namun beban umum dan administrasi naik tajam 25,8% menjadi Rp14,76 miliar.
Selain itu, COCO mencatat beban operasi lain-neto sebesar Rp59,13 miliar, melonjak drastis dibanding Rp50,53 juta pada periode sama tahun lalu kenaikan lebih dari 116 ribu persen.
Alhasil, rugi usaha melebar menjadi Rp72,76 miliar, naik 414% dari rugi Rp14,16 miliar di semester I-2024.
Setelah memperhitungkan beban keuangan sebesar Rp15,96 miliar dan manfaat pajak Rp6,18 miliar, COCO menutup semester I-2025 dengan rugi komprehensif sebesar Rp81,49 miliar, naik 151% dibanding periode sama tahun lalu Rp32,46 miliar.
Rugi per saham dasar juga meningkat menjadi Rp92,75 per saham, dari sebelumnya Rp36,50 per saham.
Dari sisi neraca, total aset COCO turun 13,7% menjadi Rp379,60 miliar per Juni 2025 dari Rp439,78 miliar di akhir 2024.
Total liabilitas meningkat 6,2% menjadi Rp363,01 miliar, terutama karena kenaikan medium term notes (MTN) jangka panjang dari Rp150 miliar menjadi Rp200 miliar.
Namun, total ekuitas merosot tajam 83,1% menjadi hanya Rp16,58 miliar dari Rp98,07 miliar pada akhir 2024, seiring akumulasi rugi ditahan yang membengkak menjadi Rp154,22 miliar.
Per akhir Juni 2025, COCO masih mencatat modal saham disetor penuh sebesar Rp88,99 miliar, dan tambahan modal disetor Rp84,23 miliar. Namun, posisi rugi komprehensif lain yang berkurang dari Rp3,57 miliar menjadi Rp2,52 miliar hanya memberi sedikit perbaikan terhadap kinerja ekuitas secara keseluruhan.
Pada perdagangan hari ini Rabu (8/10) saham COCO naik 13,51 persen ke level Rp630.
COCO dalam sebulan terakhir terbang 20 persen dari harga Rp525 pada 8 September 2025.
Dalam enam bulan COCO melesat 869 persen dari harga Rp65 pada 8 April 2025.
Secara tahunan (YTD) COCO melambung 677,7 persen dari harga Rp81 pada 2 Januari 2025.
PT Wahana Interfood Nusantara Tbk (COCO) dikenal dengan merek cokelat premium 'Schoko'. Perusahaan ini dibangun pada tahun 2006 dan go public pada tahun 2019. Perusahaan ini memproduksi coklat bubuk, couverture, coklat campuran, olesan, isian, serta minuman coklat bubuk. Biji kakao ditanam dan dipanen secara lokal di Indonesia.
Related News

Pengendali BCIP Divestasi 12,7 Juta Saham, Kenapa?

Diam-Diam, Investor Ini Lepas 11 Juta Saham PPRI di Saat Harga Naik

Besok! PANI Minta Restu Right Issue Jumbo Rp16,7T

TUGU Diramal Kinclong Tahun Ini, Begini Prediksi Kinerjanya

Bos LOPI Rajin Serok Saham Sejak di FCA hingga Keluar, Ada Apa?

BUMI Beber Eksplorasi di Tiga Area Tambang Ini