EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 1,30 persen menjadi 7.892, melanjutkan tren positif menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 RI. Itu terjadi di tengah ekspektasi global akan penurunan suku bunga The Fed. 

Lompatan indeks itu, terutama ditopang penguatan saham-saham sektor teknologi. Secara teknikal, indeks membentuk gap up disertai pelebaran histogram MACD, dan pergerakan indikator Stochastic RSI mengarah naik. 

Dengan demikian, indeks diperkirakan berpeluang menguji level psikologis 8.000. Itu juga didukung aliran dana masuk investor asing di bursa saham beberapa hari terakhir. Investor akan mencermati sejumlah rilis data ekonomi global. 

Pasar Inggris mencermati GDP Juni 2025 diperkirakan tumbuh 1,10 persen YoY, lebih tinggi dibanding pertumbuhan Mei 2025 di level 0,7 persen YoY, merupakan laju terendah sejak Juni 2025. Secara historis, GDP bulanan Inggris rata-rata berada di 1,85 persen sejak 1998.

Pasar Amerika Serikat (AS) menanti rilis data inflasi dari sisi produsen (PPI) Juli 2025 dengan proyeksi naik 0,20 persen MoM, setelah tercatat stagnan pada Juni 2025, dan meningkat 0,3 persen MoM edisi Mei 2025. Secara tahunan, inflasi produsen Juni 2025 melambat menjadi 2,3 persen YoY (terendah sejak September 2024) dari Mei 2,7 persen.

Sementara itu, core PPI Juni 2025 turun menjadi 2,6 persen YoY dari 3,2 persen YoY, juga berada di bawah ekspektasi 2,7 persen YoY. Berdasar data itu, Phintraco Sekuritas menyarankan investor mengoleksi saham AUTO, ASII, ASRI, TINS, dan PSAB. (*)