EmitenNews.com—PT Era Graharealty Tbk (IPAC) mengkonfirmasi terkait penggunaan dana hasil penawaran umum hingga periode 30 Juni 2022 sebesar Rp1,28 miliar. Artinya masih ada dana sekitar Rp3,37 miliar yang belum diketahui alokasi pastinya.


Menjawab pertanyaan Otoritas Bursa tersebut, Direktur IPAC Aan Andrian Sutrisno membenarkan hal tersebut. Secara rinci alokasi penggunaan dana senilai Rp1,28 miliar lebih banyak terserap untuk pengelolaan IT yaitu sebesar Rp701,75 juta. Kemudian untuk rekrutmen member senilai Rp384,75 miliar.


Selanjutnya alokasinya untuk kerjasama dengan developer untuk pemasaran proyek mencapai Rp164,85 miliar. Marketing sebanyak 27 juta dan sisanya training Rp4 juta. Dikatakan belum masifnya penggunaan dana tersebut karena perusahaan masih sangat hati-hati karena situasi ekonomi global yang mengalami gejolak.


“Banyaknya sisa dana yang belum direalisasikan juga karena adanya pandemi Covid-19 yang masih berlangsung walaupun sudah mereda," tulis Aan dalam keterbukaan informasi publik BEI, Selasa (15/11).


Ditekankan bahwa sisa dana yang masih cukup besar itu rencananya akan habis dalam kurun waktu hingga tiga tahun kedepan. Hal itu sesuai dengan penyampaian informasi yang disampaikan oleh perusahaan pada tanggal 4 Juli 2022 lalu kepada publik.