Dapat Izin, ARTO Sodorkan MESOP Rp2.150 per Lembar

Petugas keamaan Bank Jago tampak siaga menyambut nasabah. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Bank Jago (ARTO) bakal melakukan private placement Rp125,17 miliar. Itu dilakukan melalui pelaksanaan hak opsi dalam Management and Employee Stock Option Program (MESOP). Periode MESOP terhitung sejak 2 Juni 2025 hingga 16 Juli 2025.
Artinya, pelaksanaan opsi sepanjang 30 hari bursa dengan harga Rp2.150 per helai. Eksekusi opsi terbagi menjadi dua tahap. Tahap pertama sebanyak 55,71 juta lembar senilai Rp119,79 miliar. Lalu, tahap dua menyediakan opsi 2,5 juta lembar senilai Rp5,37 miliar.
Tindakan itu, telah mendapat restu dari para investor dalam rapat umum pemegang saham pada 14 Mei 2025 di Manara SMBC Lantai 43, CBD Mega Kuningan, Jakarta Selatan. Di mana, perseroan izin melaksanakan private placement berskema MESOP maksimal 200 juta helai. Periode program tersebut berdasar skenario yaitu edisi 2025-2030.
Program MESOP ditujukan untuk meningkatkan rasa memiliki terhadap perseroan, sehingga akan meningkatkan kinerja masing-masing peserta program MESOP yang pada akhirnya akan meningkatkan kinerja perseroan.
Perseroan berkeyakinan peningkatan kinerja secara konsisten dari tahun ke tahun dapat tercapai berkat komitmen manajemen, dan karyawan. Perseroan akan melancarkan sejumlah strategi untuk menghasilkan kinerja maksimal, dan mempertahankan pertumbuhan berkesinambungan.
Dana hasil MESOP edisi 2025-2030 untuk ekspansi usaha. Dana hasil Program MESOP 2025-2030 akan diperhitungkan sebagai komponen modal inti utama setelah pelaksanaan dilakukan sebagai modal disetor, dan agio sebagaimana diatur dalam POJK Nomor 34/POJK.03/2016.
Nah, untuk mengurusi hajatan itu, emiten bank asuhan Jerry Ng dan Sugito Waluyo itu, telah menujuk Trimegah Sekuritas (TRIM). (*)
Related News

Pembangunan Berkelanjutan, Green Financing BRI Tumbuh Capai Rp89,9T

ITMG Caplok Saham NICE 9,62 Persen, Ini Tujuannya

Sumber Alfaria (AMRT) Investasi di Bisnis Limbah Minyak Jelantah Rp16M

DOSS Endapkan Dana IPO di Obligasi Rp30M, Bunga 6-6,79 Persen

Nusa Raya (NRCA) Lepas 11,2 Juta Saham Hasil Buyback

Sebulan Digembok, BEI Lepas Perdagangan Saham ini di FCA