Dapat Izin, Emiten Sri Tahir (SRAJ) Jajakan Surat Utang USD125 Juta

Maket pembangunan gedung Mayapada Hospital 2 Surabaya, Jawa Timur. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Sejahteraraya (SRAJ) menggodok menerbitkan surat utang senilai Rp1,89 triliun alias setara USD125 juta. Rencana itu, telah mengantongi restu dari para investor. Dukungan pemodal itu mencapai 99,998 persen dengan kuorum kehadiran 100 persen.
Berdasar skenario surat utang tersebut, akan diserap oleh BCSS Maverick Holdings I, LP, dan BCSS Maverick Holdings II, LP. BCSS Maverick I, dan II masing-masing menyerap USD62,5 juta. Itu berdasar perjanjian pembelian surat utang alias Bond Subscription Agreement (BSA) pada 29 November 2024.
Para investor itu, di bawah kendali Bain Capital Credit, LP. Perseroan berencana mengalokasikan dana yang akan diperoleh dari penerbitan surat utang tersebut untuk mendukung modal kerja grup perseroan. Membantu pengembangan bisnis usaha melalui pembangunan beberapa proyek.
Misalnya, perluasan Mayapada Hospital Jakarta Selatan, dan pembangunan rumah sakit baru seperti Mayapada Apollo Batam International Hospital di Batam, dan Mayapada Hospital Surabaya 2. Alokasi Rp725 miliar untuk penambahan modal Nirmala Kencana Mas (NKM). Oleh NKM dana itu untuk pembangunan Gedung Tower 3 Mayapada Hospital Jaksel, dan pembelian tambahan peralatan medis.
Sekitar Rp725 miliar untuk penambahan modal Anugrah Inti Bahagia (AIB). Selanjutnya, dana itu oleh AIB untuk pembangunan gedung rumah sakit Mayapada Apollo Batam International Hospital beserta pembelian peralatan medis. Sekitar Rp250 miliar untuk penambahan modal Sejahtera Karunia Semesta (SKS). Oleh SKS dana itu, untuk pembelian lahan untuk proyek Mayapada Hospital Surabaya 2.
Senilai Rp125 miliar suntikan modal Sejahtera Abadi Solusi (SAS). Oleh SAS dana itu, untuk perluasan lahan, pembangunan gedung parkir, dan melengkapi peralatan medis. Dan, sisa sekitar Rp67,25 miliar akan digunakan untuk modal kerja perseroan, dan entitas anak. (*)
Related News

BEI Kulik Hasil Rapat James Riady-Menteri PKP, Ini Penjelasan LPCK

Tambah Pengaruh, SRTG Gulung 71,56 Juta Saham AADI Rp429,76 Miliar

Laba Oke, Pemilik RS Hermina (HEAL) Tabur Dividen Rp161,34 Miliar

Kapok Tekor, Laba NICK Kuartal I-2025 Melejit 138 Persen

Laba dan Pendapatan Tumbuh, Simak Detail Kinerja AUTO Kuartal I-2025

Kuartal I-2025, Laba Bersih PTRO Meroket 464 Persen