Data CPI AS Potensial Tingkatkan Fluktuasi, Buntuti Saham Berikut
prediksi dan rekomendasi saham
EmitenNews.com - Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat, dipicu oleh sentimen positif dari data inflasi tingkat produsen yang di bawah perkiraan.
Indeks Producer Price Index (PPI) AS bulan Juli tercatat sebesar 0,1% mom, di bawah estimasi 0,2% mom. Sehingga secara tahunan indeks PPI menjadi 2,2% yoy, turun dibanding bulan sebelumnya 2,7% yoy.
Data PPI ini mendorong optimisme investor menjelang dirilisnya data Consumer Price Index (CPI) yang diperkirakan mengalami kenaikan. Jika data CPI mengalami kenaikan, diperkirakan berpotensi meningkatkan fluktuasi pasar di tengah harapan akan penurunan suku bunga The Fed pada bulan depan.
Sementara itu harga minyak mentah melemah akibat kekhawatiran akan penurunan permintaan global, meskipun meningkatnya ketegangan politik. Sedangkan harga emas menguat karena melemahnya dollar AS dan yield US-Treasury.
IHSG pada perdagangan Selasa 13 Agustus 2024 ditutup menguat 0,81% pada level 7356. Saham sektor consumer cyclical membukukan kenaikan terbesar, sedangkan saham sektor industri mengalami koreksi terbesar. Investor asing mencatatkan net buy Rp484,13 miliar termasuk transaksi di pasar non regular.
Pada perdagangan hari ini IHSG diperkirakan Waterfront Sekuritas akan bergerak pada kisaran support 7325/7300 dan resistance 7375/7400. Saham-saham yang dipilihkan adalah BRIS, BBCA, BBNI, BBTN, BBRI, INDY, PTBA, HRUM, MDKA, ISAT, EXCL, INCO, TINS, dan MYOR.(*)
Related News
IHSG Akhir Pekan Ditutup Naik 0,77 Persen, Telisik Detailnya
BKPM: Capai Pertumbuhan 8 Persen Butuh Investasi Rp13.528 Triliun
Hati-hati! Dua Saham Ini Dalam Pengawasan BEI
BTN Raih Predikat Tertinggi Green Building
IHSG Naik 0,82 Persen di Sesi I, GOTO, BRIS, UNVR Top Gainers LQ45
Perkuat Industri Tekstil, Wamenkeu Anggito Serap Aspirasi Pengusaha